<ol> <li>Disway,Bone -- Sunggu sangat memperihatinkan kondisi Lampu merah poros Bone -Makasar tepatnya dijalan MT.Haryono - Pinra ( Pabbacue) patung Mappanyukki ,keberadaannya sepertinya tidak diindahkan sebahagian pengendara sehingga banyak yang menerobos walau dalam keadaan lampu berwarna merah .</li> </ol> Ironisnya lagi , hanya terjadi dilokasi lampu merah tersebut sementara di titik lampu merah lainnya rata-rata pengedaran mematuhi dan berhenti disaat lampunya berwarna merah , sepertinya pengendara yang melewati lampu itu tidak memperhatikan keberadaan tanda atau lampu jalan itu sehingga banyak menyebabkan terjadinya kecelakaan dilokasi tersebut . Masyarakat setempat dan pengendara lainnya yang sadar akan keberadaan lampu merah itu juga terkadang penatsaran dan bingung, apakah memang pengendara yang menrorbos lampu merah itu memang buta warna atau senagaja tidak memperdulikan dampak jika menerobos lampu merah . Hal ini dibutuhkan kepedulian dari Pihak -pihak yang berkewenangan seperti dari Lantas Polres Bone dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bone . Seperti banyaknya harapan dari masyarakat dan pengendara lainnya yang kerap dan hampir tertabrak dikarenakan kurangnya kesadaran pengendara penerobos lampu merah . " Dulu ditempat ini ada posko lantas disamping patung Mappanyukki ,walau jarang di tempati oleh polantas namun arus lalu lintas cukup aman. Dan lancar namun setelah dibongkar dan dipasang lampu merah bukannya malah membuat kami pengendara merasa aman tetapi malah selalu membuat kami kuatir karena mayoritas pengendara yang lurus baik dr arah Bone -makasar dan Makasaar -Bone selalu saja ada pengedaran yang tidak perduli dan menerobos lampu merah itu " ungkap , Yunus ,salah satu warga BTN yang berada dekat lokasi lampu merah . Rata- rata pengendara dari arah Pinra ( Pabbacue ) harus elalu berhati -hati jika harus melewati simpang empat tersebut walau sudah ada dipasang lampu merah Yang mengatur kendaraan untuk memberi kesempatan kendaraan lain untuk lewat . Bahkan beberapa pengedaran sering terjadi cekcok ( adu mulut ) dan adu fisik jika menegur pengendara yang menrorbos lampu merah tersebut karena menilai yang menegur bukan dari pihak yang berwenang sehingga masyarakat dan penegdarab lainnya sangat membutuhkan kehadiran polisi lalu lintas untuk berada dilokasi itu untuk melakukan tindakan tegas baik dalam bentuk penilangan dan tindakan lain sesuai aturan kepada penerobos lampu merah itu agar ada efek jera " Mungkin lebih baik lampu merah itu dibuka saja karena juga tidak ada fungsinya justru nyawa kami merasa terancam jika akan menyeberang karena berharap lampu merah itu mampu menahan pengedara lain untuk berhenti malah masih ada pengendara menerobos dan membahayakan kami pengendara lainnya " ungkap, Muhammad , salah satu pengendara dari arah Pinra Pabbacue . Menurutnya lagi ,jika keberadaan lampu merah tersebut malah akan membahayakam pengendara lainnya karena ulah dari pengendara yang tidak sadar dan menerobos lampu merah " bayangkan saja pak jika kami yang percaya diri untuk menyeberang disaat lampu hijau dan tiba -tiba dari arah sebelah yang sementara lampu merah menrorbos lampu merah itu bagaimana dengan nasib kami pak " paparnya . Untuk itu mereka ( masyarakat dan pengendara lainnya ) meminta kepada pihak terkait dan berwenang untuk mengatur Lalu Lintas dan keamanan jalan dan berharap Pihak kepolisian Resort Bone terkhusus untuk Lantas Polres Bone untuk menempatkan personilnya dilokasi lampu merah tersebut untuk menindak tegas pengendara penyerobot lampu merah dan tidak menunggu pengendara sadar dengan kesalahannya .
Ada apa Dengan Lampu Merah Patung Mappanyukki ? Banyak Pengendara Suka Menerobos .
Rabu 17-05-2023,21:35 WIB
Editor : admin
Kategori :