Bentuk Lorong Wisata, DPPPA Makassar Genjot Pendataan Anak Berbakat

<strong>DiswaySulsel, Makassar </strong>- Sesuai tujuan awal, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto membentuk Lorong Wisata agar anak-anak lorong bisa memiliki kesempatan yang sama dengan anak-anak di luaran sana. Berdasarkan tujuan itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar terus menggenjot pendataan anak berprestasi. DPPPA juga  terus mengedukasi anak-anak lorong wisata untuk menemukan bakat dan prestasinya dimana. "Anak-anak memiliki hak yang sama, baik itu dalam kesempatan bersekolah, maupun dalam kesempatan mengeksplore bakat," ujar Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak DPPPA Kota Makassar, Amirai usai membuka kegiatan penyediaan layanan peningkatan kualitas hidup anak kewenangan kabupaten/kota, akhir pekan lalu. Menurut Amirai, pendataan anak berprestasi ini juga berguna jikalau ditemukan ada anak-anak yang putus sekolah, namun memiliki bakat. “Kita ada Forum Anak Makassar, ada juga program Massikola dimana semua anak di Makassar harus sekolah. Nah, pendataan ini kita butuh agar kami bisa bantu kesulitannya anak-anak ini di mana,” tukasnya. Kegiatan pendataan anak berprestasi ini juga sebagai persiapan untuk festival bakat anak tahun ini. "Jadi anak-anak yang berbakat di seluruh lorong wisata akan ikut festival ini," pungkasnya. Pemateri yang dihadirkan, Fauzan mengatakan, bakat anak itu penting untuk digali. Ia bercerita, ada seorang anak yang berbuat onar dan didamaikan di kantor polisi. Nyatanya, anak itu memiliki bakat dan akhirnya diikutkan lomba. "Ternyata anak itu berbakat nyanyi. Anak itu diikutikan kontes musik sama pak polisi yang mendamaikan masalahnya. Alhamdulillah juara. Ternyata anak ini berbakat. Itulah pentingnya kita menggali dan fokus ke potensi anak,” katanya. Diketahui, kegiatan penyediaan layanan peningkatan kualitas hidup anak kewenangan kabupaten/Kota ini mengangkat tema "Pemetaan dan Identifikasi Anak Berprestasi Melalui Pengumpulan Data di Lorong Wisata. (*/fath)