Negosiasi Komisi D dan Warga Pattallassang Buntu, Poros Bu’rung-bu’rung Kembali Diblokade

Jumat 08-04-2022,17:52 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY, Gowa</strong> - Poros Bu'rung-bu'rung, Kecamatan Pattallassang, Gowa jadi atensi DPRD Sulsel. Komisi D DPRD Sulsel turun meninjau kondisi jalan poros Bu'rung-bu'rung yang rusak parah di blokade oleh Warga, Jumat, 8 April 2022.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Anggota dewan yang dipimpin Ketua Komisi D, Rahman Pina tiba di Poros Bu'rung-Bu'rung sekitar pukul 09.00 WIT.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Selain melihat langsung kondisi Poros Bu'rung-bu'rung, Rahman Pina dan koleganya juga menegosiasi masyarakat setempat agar membuka blokade jalan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Ini memang masalah sangat serius.<br>Ruas jalan provinsi yang terbentang lebih 2000 kilometer di 24 kabupaten, sebagian besar rusak parah. Bahkan ada yang tak bisa dilalui," ujar Rahman Pina disela kunjungan itu.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Poros Bu'rung-bu'rung Ini, kata dia salah satu contoh jalan provinsi yang rusak parah.<br>Menurut dia, kerusakan jalan ini disebabkan oleh dua hal, yakni cuaca dan tonase kendaraan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Dia mengatakan, Gowa sebagai salah satu pemasok utama bahan bangunan di Makassar dan sekitarnya menjadikan jalan di daerah ini sebagai akses utama kendaraan bertonase besar.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Ini kendaraan kadang mengangkut melebihi kapasitas jalan. Ditambah faktor cuaca yang tidak menentu. Hujan terus turun. Sementara musuh besar jalan itu kan hujan," terangnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Khusus Poros Bu'rung-bu'rung ini, lanjut Rahman Pina anggaran perbaikannya sudah ada dan dipastikan dikerjakan tahun ini. Nilai anggarannya Rp6,5 miliar.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Kami bicara dengan warga setempat agar jalan tersebut segera dibuka agar aktivitas warga tidak terganggu," ungkapnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sayangnya, permintaan anggota Komisi D DPRD Sulsel agar blokade Poros Bu'rung-bu'rung dibuka, tidak disetujui warga.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Tokoh pemuda Pattallassang, Bams menegaskan, blokade Poros Bu'rung-bu'rung kembali ditutup karena progres penimbunan yang dilakukan Dinas PUTR Sulsel tidak sesuai ekspektasi.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Kami tegaskan Poros Bu'rung-bu'rung tidak akan kami buka sebelum ada progres 50 persen jalan yang berlubang disini ditimbun material," tegas Bams.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Negosiasi yang dilakukan anggota Komisi D DPRD Sulsel sempat alot. Namun tak ada kata sepakat. Nego berakhir buntu. Warga Pattallassang tetap kukuh menolak blokade Poros Bu'rung-bu'rung dibuka.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Padahal sehari sebelumnya, Kamis 7 April, blokade jalan provinsi tersebut sempat dibuka. Akses pengendara pun kembali lancar. Akan tetapi, tengah malamnya, Poros Bu'rung-bu'rung kembali diblokade.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kepala UPT Wilayah IV Pelaksanaan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PUTR Sulsel, Andi Sahwan Mulia menyampaikan, sesuai kesepakatan dengan masyarakat, pihaknya telah menurunkan material untuk menimbun jalan yang berlubang.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kata dia, ada sekitar lima mobil truk pengangkut material dikerahkan ke Poros Bu'rung-bu'rung.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Tapi upaya kita ini ternyata sia-sia. Tidak bisa juga kita melakukan pengaspalan langsung. Itu bisa tumpang tindih anggaran," tandasnya.***</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>(<strong>Rus</strong>)</p> <!-- /wp:paragraph -->

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler