Hadiri Pelantikan Pengurus KKT, Bupati Iksan Iskandar Disambut Ribuan Warga Jeneponto di Palu

<strong>diswaysulsel.com, PALU</strong> - Bupati Jeneponto Iksan Iskandar disambut hangat oleh ribuan warga Jeneponto yang berdomisili di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Bupati dua periode ini berserta rombongan dijamu khusus saat menghadiri pelantikan dan pengukuhan pengurus Kerukunan Keluarga Turatea (KKT) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan di wilayah Palu, Sulteng pada Sabtu (24/6/2023). Pada kesempatan tersebut, nampak menyertai Bupati Iksan Iskandar, yakni. Kadis PUPR Jafar Abbas, Kadis Pertanian Ahmad Tunru, Kepala Bappeda Alfian Syam, Inspektorat Maskur dan Kepala Bagian Protokol Mustaufiq. Pelantikan dan pengukuhan pengurus KKT Jeneponto untuk periode 2023 - 2028 ini, berlangsung di Sriti Convention Hall kota Palu pada Sabtu, (24/06). Melalui Juru bicara (Jubir) Pemda Jeneponto, Mustaufiq, mengatakan bahwa langkah pembentukan KKT Jeneponto di Sulteng ini adalah jawaban atas eksistensi warga Jeneponto diperantauan. Ia berharap kehadiran warga Jeneponto yang berdomisili di Palu dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya di Sulawesi Tengah dan dapat berkontribusi untuk bersama pemerintah dalam memajukan daerah. "Ingatlah bahwa dimana tanah dipijak maka di situ langit di junjung, kedepankan nilai abulosibatang accera sitongka-tongka," ucap Muastufiq menirukan pesan Bupati Jeneponto. "Untuk pengurus KKT Jeneponto dinahkodai oleh Akhmad Sumarling. Akhmad Sumarling terpilih sebagai Ketua KKT Jeneponto di wilayah Palu Sulteng. Ia dilantik dan dikukuhkan oleh pengurus Pusat," sambung Mustaufiq. Sebelumnya, lanjut Mustaufiq bahwa Kerukunan Keluarga Turatea Jeneponto kepengurusannya telah terbentuk di Palu dan selanjutnya Bupati Iksan Iskandar diminta oleh panitia untuk menghadiri acara tersebut. Selain, selaku Kepala Daerah Iksan Iskandar juga dianggap tokoh penting. "Pelantikan dan pengukuhan ini berlangsung khidmat yang dihadiri sekitar 1000 orang warga Jeneponto yang berdomisili di Sulawesi Tengah," pungkasnya. (syr)