Rayakan Puncak Peringatan Hari Fisioterapi Indonesia ke-55, IFI Gelar Pengobatan Gratis

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Puncak Peringatan Hari Fisioterapi Indonesia yang ke-55 berlangsung akbar dan meriah. Perayaan yang juga merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) ke-55 ini, dilaksanakan di Anjungan Pantai Losari Area Mandar-Toraja, Minggu 25 Juni 2023. Adapun HUT IFI pada tahun ini mengangkat tema, "Dengan Semangat Sinergi, Kontribusi dan Kolaborasi, Mari Bergerak untuk Bertransformasi". Ketua Panitia Erfan Sutono mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan silahturahim antar sesama fisioterapis se-Sulawesi Selatan (Sulsel). "Selain itu kegiatan ini juga menjadi ajang pengabdian tenaga fisioterapis kepada masyarakat, berupa pemeriksaan dan pengobatan fisioterapi gratis, kepada segenap lapisan masyarakat," ujarnya. Erfan menambahkan, pada kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis ini, sejawat fisioterapis turun dengan full tim. "Melibatkan pusat layanan fisioterapi mandiri yang ada di Makassar. Mulai fisioterapi di bidang pediatri, sport, neurologi, ortopedi dan muskulokeletal, serta lanjut usia," imbuhnya. <img class="alignnone size-medium wp-image-15663" src="https://diswaysulsel.com/wp-content/uploads/2023/06/IMG_20230626_160029-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" /> Erfan juga menyampaikan, peserta yang hadir pada kegiatan tersebut berjumlah 589 orang. Adapun para sejawat fisioterapis yang datang dari seluruh penjuru Sulsel, berasal dari berbagai rumah sakit, puskesmas, praktik mandiri, serta berbagai fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. "Bahkan ada pula yang khusus datang dari Sulawesi Tenggara dan Tangerang Selatan, demi menghadiri gegap gempita perayaan HUT Fisioterapi ini," tukasnya. Selain dari kalangan praktisi fisioterapis, lanjut Erfan, pendidik dan mahasiswa dari civitas akademika fisioterapi juga ikut hadir dalam kegiatan ini. Mulai dari Poltekes Makassar Jurusan Fisioterapi, Unhas Prodi Fisioterapi, UNM, serta Stikes Panrita Husada Bulukumba. Selain itu, hadir pula dari Dinas Kesehatan, kepala puskesmas serta staffnya. Dalam sambutannya Ketua PD IFI Sulsel Muhammad Hatta berharap, bahwa segenap fisioterapis dapat bertransformasi dan meningkatkan kompetensi, agar mampu memberikan layanan terbaik kepada  masyarakat. "Bertransformasi bagi insan fisioterapis adalah pilihan yang mutlak dan wajib, kalau tidak ingin terlindas dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang makin dinamis. Selain itu tuntutan regulasi yang mengharuskan para fisioterapis, untuk terus berkontribusi dalam peningkatan pelayanan kesehatan pada masyarakat," jelasnya. Ucapan selamat juga disampaikan Direktur Poltekkes Makassar Dr Rusli dan Sekretaris KORMI Makassar dr Udin Saputra Malik. Dokter Udin dalam sambutan menyampaikan, terkait pentingnya teman teman fisioterapi hadir dalam pemberian pelayanan kesehatan, untuk mengembalikan aktivitas fungsional. "Dan bagaimana seluruh tenaga kesehatan mampu berkolaborasi, memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien dan masyarakat Kota Makassar," pintanya. Sementara itu, rombongan Jalan Sehat IFI yang dilepas oleh Prof Djohan Aras, melewati rute kurang lebih 2 kilometer. Kemudian dilanjutkan dengan senam bersama, screening dan intervensi fisioterapi secara massal dan gratis. Pengurus Daerah serta Pengurus Cabang IFI se-Sulawesi Selatan berharap, semoga para insan fisioterapis dapat terus bersinergi, berkolaborasi, dan berkontribusi untuk mewujudkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik, lewat pelayanan fisioterapi yang paripurna dan holistik. Bergerak untuk bertransformasi, jayalah selalu fisioterapi Indonesia. (sky)