Industri Perfilman Bangkit, Sineas Lokal Makassar Mulai Pamer Kreasi

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Pasca Covid-19 industri perfilman Indonesia mulai bergeliat,tak ayal sejumlah rumah produksi pun mulai menayangkan film yang mereka garap sebelum covid19 melanda meskipun ada sedikit perubahan. Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Makassar Wandi Daeng Kulle mengatakan meskipun industri perfilman mulai bangkit namun produksi film putra daerah di Makassar mengalami penurunan. "Banyak perubahan pasca covid19,produksi film mengalami penuruna karena banyaknya aturan vaksin sebelum masuk bioskop itu diawal pasca covid,tapi kita bersyukur sekarang sudah tidak diwajibkan lagi harus ada sertifikat vaksin baru bisa nonton, sedikit mulai bergeliatlah dibanding awal endemic," ujarnya. Menurunnya produksi film dan peminat bioskop kata dia juga disebabkan kemudahan masyarakat menonton film di media sosial seperti youtube maupun platform digital lainnya. "Kemudahan menonton di sosmed membuat para sineas sebagian membuat film berserie di platform digital  selain mendapatkan cuang juga membuat para pemain tidak kehilangan ide dalam berkarya," ungkap Wandi yang sudah tertarik dengan film sejak 2017 lalu ini saat dirinya menjadi  salah satu pemain yang berjudul "Silariang". Diketahui saat ini  sutradara difilm Toraja In Love yang sebentar lagi bakal tayang tersebut sedang mengerjakan project film serienya di youtube yang berjudul "Preman Jatuh Cinta 9". Sementara itu youtuber asal Makassar Tawang mengatakan dirinya memulai aktivitas membuat film-film di youtube sejak 7 tahun terkakhir dengan total 26 film yang dihasilkan. "Jadi youtuber pastinya asyik apalagi saya basic kameramen dan Alhamdulillah saya juga menulis skenario sendiri untuk film yang saya produksi sendiri," ungkap sineas yang punya basic jurnalis tersebut. Diketahui para sineas yang banyak memproduksi fillm-film lokal tersebut mengangkat kisah-kisah cinta dan horor masyarakat Sulsel tersebut cukup sukses ditonton ribuan subscriber. "Penghasilan tidak banyak seh mbak tapi Alhamdulillah ada setidaknya hasil kreatifitas saya sudah bisa menghasilkan cuang,"pungkasnya kepada Disway,  Selasa (18/7/2023) dikediaman ketua Parfi Sulsel Syahriar Tato Lacoste. (nin)