<strong>diswaysulsel.com, JENEPONTO </strong>- Ratusan warga yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Masyarakat Desa Borong Tala, Kecamatan Tamalatea menggelar aksi unjuk rasa di kantor PMD dan di kantor DPRD Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (30/8/2023). Salah satu tokoh perempuan massa aksi mengatakan, aksi unjuk rasa ini dilakukan karena, adanya informasi indikasi kongkalikong pada tubuh Dinas Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa (PMD) Kabupaten Jeneponto terkait hasil tes bakal Calon Kepala Desa (Cakades) Borong Tala. "Indikasi ini kita sudah di kantongi semua. Ia ada buktinya," kata Ibu berjilbab itu. Dia juga menduga bahwa satu minggu sebelum masing-masing Calon Kedes Borong Tala di tes sudah ketahuan siapa yang baka tidak lolos tes. Bahkan, ia juga menduga kunci jawaban bocor. "Ini kan lucu, ada apa sebenarnya," tambah wanita berjilbab itu. Atas indikasi tersebut, massa pendukung Calon Kepala Desa (Cakades) atas nama Arsyad Daeng Nabbi menyeruduk kantor PMD dan DPRD Jeneponto menuntut keadilan. Arsyad Daeng Nabbi diketahui salah satu bakal Calon Kepala Desa yang diduga korban kecurangan hasil tes dari 9 Cakades di Desa Borong Tala, Kecamatan Tamalatea. "Jadi adapun yang menjadi tuntutan kami, meminta pihak PMD Jeneponto untuk melakukan tes ulang dan meminta kepada pihak panita untuk tidak melakukan penetapan dulu sebelum ada keputusan," tegasnya. Selain itu, demostran juga meminta bahwa SK dicabut ketika ada salah satu Panitia Dinas PMD Jeneponto yang terbukti terlibat main mata dengan salah satu Calon Kepala Desa Borong Tala, jelasnya. Sementara itu, Ketua DPC Garda Nusantara Kabupaten Jeneponto, Salehuddin Rani menambahkan, bahwa aksi ini, demostran meminta keadilan. Sebab, di dalam proses penrekrutan Cakades diduga terdapat kecurangan hasil tes. Sehingga kata dia, demonstran mendesak Komisi 1 DPRD Jeneponto untuk segera mengindahkan apa yang menjadi tuntutan mereka. Tuntutan pertama, meminta pihak PMD Jeneponto agar menjadwalkan tes ulang bagi bakal Cakades Borong Tala periode 2023-2028. Meminta kepada Panitia agar tidak melanjutkan penetapan Calon Kepala Desa Borong Tala, meminta agar pihak PMD jujur, transparan dan jangan main mata dengan pihak bakal calon dan mencabut SK Panitia yang menangani Pilkades Borong Tala apabila melakukan persekongkolan terhadap Cakades. "Garda Nusantara ini mewadahi semua wilayah di Jeneponto. Saya selaku Ketua DPC Garda Nusantara bergabung dan mewakili aspirasi masyarakat Desa Borong Tala," jelas Karaeng Tombong sapaanya. (Syamsir)
Diduga Kongkalikong Hasil Tes Cakades, Ratusan Massa Desa Borong Tala Demo di kantor DPRD Jeneponto
Rabu 30-08-2023,17:15 WIB
Editor : Muhammad Fadly
Kategori :