<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Sejak Senin Harga emas di pasar spot pada perdagangan ditutup di posisi US$ 1938,19 WIB per troy ons atau melemah 0,03%. Pelemahan ini memperpanjang tren negatif emas yang juga melemah pada dua hari perdagangan sebelumnya. Dalam tiga hari terakhir, harga emas sudah melandai 0,21%. Emas sempat mengalami pelemahan pada perdagangan Selasa (5/9/2023) puku 06: 20 WIB, harga emas melandai 0,03% ke posisi US$ 1937,59 dimana harga emas memudar pelan-pelan karena pelaku pasar semakin meyakini jika pemangkasan suku bunga di Amerika Serikat (AS) masih jauh. Bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) memang diperkirakan menahan suku bunga pada bulan ini tetapi pemangkasan masih lama. Menanggapi hal tersebut Kepala Departemen Bussiness Support PT. Pegadaian Kanwil Makassar Iwan Darmawan mengatakan pada dasarnya emas memiliki nilai yang stabil, karena bersifat komoditas yang jumlahnya terbatas, sedangkan uang kertas bisa dicetak dalam jumlah tak terbatas. Menurut Iwan fluktuasi harga emas sendiri tergantung pada beberapa faktor eksternal, yang secara global paling besar dari kenaikan suku bunga the Fed. "Saya kira harga emas beberapa hari ini cenderung bertahan, meskipun secara harian dibanding akhir bulan lalu mengalami penurunan," ungkapnya. Forecast atau ramalan sampai akhir tahun, harga emas cenderung bertahan atau sedikit naik, karena kemungkinan bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga stabil pada bulan September dan tidak menaikkan lagi suku bunga pada tahun ini. Ia menyebutkan khusus produk Gadai sendiri, pengaruh dari perubahan harga emas adalah pada Standar Taksiran yang berpengaruh pada penentuan uang pinjaman. Tetapi hal ini tidak menjadi masalah, karena standar taksiran di Pegadaian saat sekarang sudah disesuaikan secara harian. Sehingga jika harga emas naik, maka Standar Taksiran juga akan naik, sehingga uang Pinjaman juga akan naik. Namun faktor terbesar dari penggunaan produk gadai ini adalah lebih kepada kebutuhan nasabah dan kondisi ekonomi di Masyarakat tergantung daerah masing-masing. Adapun permintaan gadai cenderung meningkat biasanya di akhir tahun penggunaan jasa Gadai cenderung meningkat. Untuk produk investasi emas sendiri, sebagaimana karakter emas yang memiliki nilai stabil bahkan meningkat dibandingkan barang dan jasa tertentu, tetap saja menarik untuk menjadi pilihan investasi di Masyarakat. Bahkan dalam kondisi harga emas menurun, nilai investasi yang diperoleh bisa menjadi lebih optimal di masa mendatang, karena harga yang diperoleh lebih rendah. "Tetapi patokan utama dalam investasi emas bukanlah naik turunnya harga, melainkan konsistensi selama kita masih produktif dan memiliki penghasilan. Saat ini ada pilihan investasi emas di Pegadaian adalah produk Cicil Emas Batangan dan Produk Tabungan Emas yang bisa dilakukan secara digital,"pungkasnya. (nin)
Harga Emas Perlahan Memudar, Pegadaian: Masih Stabil
Jumat 08-09-2023,05:41 WIB
Editor : Muhammad Fadly
Kategori :