DISWAY, MAKASSSR - Sebagai bentuk komitmen mengawal aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan di parlemen. Fahruddin Rangga salah satu anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Fraksi Partai Golkar kembali menemui konstituen di dapilnya. Sebagai wadah menampung aspirasi masyarakat pelaksanaan Reses Persidangan pertama tahun 2023/2024 Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, mulai tanggal 7-14 November 2023. Fahruddin Rangga mengawali pelaksanaannya di Daereh Pemilihan Desa Soreang Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar, 7 November 2023). Dalam pelaksanaanya, ia menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan waspada terhadap kebakaran, sebagaimana jadwal yang telah disusun oleh Tenaga Pendamping (TP). Rangga menjelaskan bahwa pelaksanaan reses kali lebih berhati-hati karena sudah memasuki tahapan pemilu. "Dimana harus mematuhi rambu rambu kepemiluan dan tetap mengharapkan setiap peserta atau undangan yang hadir dapat menggunakan masker," imbuh Rangga. Sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh timnya. Titik pertama mulai dilaksanakan hari ini dan hari ini tanggal 7, di Desa Soreang Takalar. Kemudian, selanjutnya yakni Rabu (8/11/23) Desa Bontolangkasa Selatan Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa yang merupakan titik kedua, Desa Mandalle Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa. Titik ketiga Kamis (9/11/23), Desa Massamaturu Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar, selanjutnya titik keempat Jumat (10/11/23), Desa Pattopakang Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar. Kemudian, titik kelima dilaksanakan Sabtu pagi (11/11/23), Kelurahan Bontokadatto Kecamatan Polombangkeng Selatan tepatnya lingkungan Baba. Setelah itu, titik keenam yang dilaksanakan Sabtu Sore (11/11/23), Dusun Bontoa Desa Tinggimae Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa merupakan titik ketujuh. Pada hari Minggu (12/11/23) dan sebagai tempat pelaksanaan titik terakhir (delapan) adalah Desa Kaballokang Pakkabba Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar sekaligus penutup masa reses. Lebih jauh, Sekretaris fraksi Golkar DPRD Sulsel itu menjelaskan perlu dipahami secara bersama bahwa Reses ini merupakan wadah untuk menyerap aspirasi dan mendengar secara langsung masukan serta informasi masyarakat yang telah memberi amanah dan tanggungjawab kepada mereka selaku wakil rakyat di DPRD Sulsel. "Sehingga sangat penting untuk ikut hadir dalam pelaksanaannya, karena informasi, pandangan dan harapan yang tersalurkan dari masyarakat dapat terwadahi melalui kegiatan reses ini, karena inilah tempat dan kesempatan untuk disampaikan," tururnya. Salah satu tokoh perempuan yang hadir dalam reses Dg. Simba menyampaikan harapannya terkait kebutuhan masyarakat diantaranya tanggul penahan abrasi, perbaikan jalan desa. "Permintaan pembuatan jalan tani, ketersediaan pupuk dan bibit agar disalurkan tepat waktu saat mulai musim tanam, dan kendala kesulitan air disaat musim kemarau seperti saat ini serta perlunya normalisasi saluran irigasi yang ada," harapnya. Merespon aspirasi disampaikan warga, Rangga dengan tegas dan langsung menyikapi harapan masyarakat satu persatu bahwa semua informasi dan masukan yang disampaikan akan diperjuangkan dalam pembahasan APBD tahun berjalan. Dan APBD tahun berikutnya, lebih jauh Rangga mengatakan semua masukan dan informasi yang berkembang di dalam dialog reses ini sangat di dominasi kebutuhan dan usulan masyarakat seperti sarana dan prasarana pertanian baik berupa alat mesin pertanian (alsintan), pupuk, bibit unggul dan jalan tani serta kebutuhan pertanian lainnya. "Mereka warga juga menyampaiikan kebutuhan nelayan dan petani rumput laut serta petani garam. Dalam dialog masyarakat juga mengharapkan pemerintah Provinsi Sulawesi selatan dapat memberi perhatian terhadap infrastruktur yang ada di desa diantaranya saluran irigasi tersier, jalan lingkungan, saluran drainase dan jalan setapak," terang Rangga. Di pengujung reses peserta kembali mengingatkan dan sangat berharap percepatan penyaluran bantuan yang diusulkan nantinya, khususnya bantuan pupuk dan bibit agar dapat digunakan tepat waktu masa penanaman benih karena pengalaman yang terjadi selama ini saat masa tanam tiba justru kelangkaan pupuk terjadi. "Tentu aspirasi yang masyarakat sampaikan hari ini akan kami jadikan salah satu usulan kegiatan prioritas dalam pembahasaan APBD akhir tahun ini dan pembahasan perubahannya," kunci wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel itu.
Rangga Kembali Temui Konstituen Serap Aspirasi di Desa Soreang Takalar
Selasa 07-11-2023,21:08 WIB
Editor : Muhammad Seilessy
Kategori :