<strong>diswaysulsel.com, JENEPONTO </strong>- Para figur calon anggota legislatif (Caleg) kini semakin aktif memperkenalkan diri. Hal ini karena semakin dekatnya waktu Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Salah satunya, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Purn Dr. Jahidin Chilo, Caleg DPR-RI dari partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Sulawesi Selatan yang meliputi, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Selayar. Ia seorang prajurit tempur yang telah banyak mendapat pengalaman luar biasa. Ia juga pernah bertugas di Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB-RI) sebagai Tenaga Ahli yang telah banyak mendistribusikan bantuan-bantuan bencana alam di berbagai wilayah. Baik di luar daerah maupun di dalam. Tugas terakhirnya di Barenteng Negara sebagai Direktur Perencanaan Dana Operasi Tehnologi Intelijen di Badan Intelijen Negara (BIN). Kini, Brigjen Dr Jahidin pulang kampung di tanah kelahirannya di Kabupaten Jeneponto, tepatnya di Desa Kaluku, Kecamatan Batang. Anak mantan Kepala Desa Kaluku ini, mengungkapkan alasannya terjun ke politik sebagai wakil rakyat karena ingin kembali bersama dengan rakyat, mengabdi untuk rakyat dan membantu pengembangan perekonomi masyarakat, baik disektor pertanian, perikanan/nelayan maupun di bidang kesehatan dan pendidikan. "Latar belakang saya kan prajurit yang memang asal usulnya dari rakyat. Jadi perjuangan saya untuk membawa asprasi rakyat bukan sesuatu hal yang baru karena memang saya lahir dari situ," ucap sang mantan Brigjen TNI itu di salah satu Cafe ternama di Jeneponto sesaat lalu. Alasan lainnya, ia menyiapkan diri untuk menjadi wakil rakyat di DPRD RI. Sebab, ia lahir di Jeneponto, besar di Jeneponto dan sekolah di Jeneponto mulai dari SD, SMP, hingga SMA sampai mendaftar TNI. "Jadi saya pertama mendaftar Tentara di Magelang 1889 dan terangkat Akademi Militer," tambahnya. Sebagai mantan tentara, ungkapnya, ketika diberi kesempatan untuk menjadi anggota DPR RI. Maka, tidak ada alasan baginya untuk tidak hadir tengah-tengah rakyat ketika dibutuhkan, kapan dan dimana saja. "Jadi misalnya saya diamanhkan oleh negera menjadi wakil rakyat ya tentu saya harus memberikan warna baru dan perubahan yang lebih baik," ucapnya. Menurut sang Jenderal, celaka seorang wakil rakyat kalau lima tahun duduk sebagai calon legislatif itu kemudian tidak membawa perubahan. Ketika negara memberikan amanah, maka pada saat itu juga dia harus bermanfaat bagi orang banyak dan solusi bagi rakyat, tidak harus menunggu besok karena sudah membawa aspirasi dan atau beralibi baru terpilih, pungkasnya. (Syamsir).
Mengenal Sosok Brigjen TNI Purn Dr Jahidin asal Jeneponto, Caleg DPR RI Dapil 1 Sulsel
Rabu 06-12-2023,10:24 WIB
Editor : Muhammad Fadly
Kategori :