Partai Gelora Indonesia Optimis menangkan 1 Kursi di Dapil Sulsel 2, Sinjai Salah Satu Lumbung Suara

<strong>diswaysulsel, SINJAI</strong> - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia melakukan konsilidasi Calon Legislatif (Caleg) se Kabupaten Sinjai, Kota, dan Provinsi, yang merupakan salah satu cara memenangkan Pileg 2024 mendatang. &nbsp; Kegiatan konsulidasi tersebut dihadiri oleh Calon Legislatif DPR RI Dapil Sulsel 2, Taslim Tamang, Caleg Provinsi serta caleg daerah Kabupaten Sinjai, di Warkop Sulappa, Sinjai, Rabu (20/12/2023). &nbsp; Taslim Tamang mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan konsulidasi yang dihadiri oleh caleg pusat, provinsi dan daerah Kabupaten Sinjai. &nbsp; Taslim menyebutkan bahwa Kabupaten Sinjai adalah salah satu lumbung suara Partai Gelora Indonesia untuk di Dapil Sulsel 2. &nbsp; "Insya Allah, kita optimis Partai Gelora Indonesia dapat 1 kursi di dapil kabupaten sinjai, dapil provinsi, begitupun 1 kursi di dapil sulsel 2," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPN Partai Gelora Indonesia ini. &nbsp; Pria kelahiran Kabupaten Bone yang akrab dipanggil TATA ini mengungkapkan, untuk dapil sulsel 2 banyak yang menggap adalah dapil neraka, Taslim menanggapi bahwa sebenarnya tidak ada dapil surga, semuanya dapil neraka. Artinya semua dapil adalah tempat pertarungan bagi semua caleg dan dia mengaku hanya fokus pada kerja tim. &nbsp; "Hal tersebut dibuktikan hasil surveyor dimana posisi Partai Gelora saat ini secara nasional sudah pada posisi lolos di parlemen 2024, hal ini akan terus kita jaga," bebernya. &nbsp; Taslim menambahkan, kuliah gratis adalah salah satu program dari Partai Gelora Indonesia dimana kita ingin anak-anak kita wajib belajar 16 tahun. Ketika mengatakan bahwa hal ini bisa dijalankan atau tidak, kita katakan sangat mungkin kita jalankan nanti, karena secara anggaran juga sudah kita perhitungkan dan itu sangat mungkin kita lakukan, tinggal kemauan pilolitik kita nanti di parlemen memperjuangkan program ini. &nbsp; "Ini adalah program utama yang akan diperjuangan di parlemen dan kita harus wujudkan itu, karena ini terkait kepentingan generasi kita yang akan datang dan kepentingan sumber daya manusia," pungkasnya. &nbsp; <strong>Penulis: Andi Irfan</strong>