Soal Musda Golkar Sulsel, Bahlil Lahadalia: Golkar Wajib Rebut Sulsel dari NasDem

DISWAY SULSEL  - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia meminta seluruh kader Golkar di Sulsel, bekerja keras, terencana dan terukur, untuk mengembalikan  Sulawesi Selatan sebagai lumbung suara beringin.

Penegasan itu disampaikan Bahlil ketika dicegat media di Kantor DPP Partai Golkar pekan lalu.

"Wajib bagi Golkar Sulsel, rebut kembali Sulsel, sebagai lumbung suara Golkar Sulsel dengan  segala resikonya dari Partai Nasdem," kata Bahlil dengan nada serius mengingatkan kader Golkar di Sulsel.

Permintaan Bahlil itu, menjawab pertanyaan awak media, tentang kapan jadwal pelaksanaan Musda Golkar Sulsel.

"Musda pasti dilaksanakan, DPP masih cari waktu yang pas. Tetapi yang pasti, semangat Musda Golkar Sulsel nanti, adalah semangat merebut Sulsel kembali ke Golkar Sulsel," kata Bahlil lagi, seraya menolak memberikan jadwal pasti pelaksanaan Musda Golkar Sulsel.

Membaca permintaan Bahlil ini, Armin Toputori pengurus DPD I Golkar Sulsel, mengatakan itu merupakan signal bahwa  Bahlil atau DPP Golkar serius merebut Sulsel. Berupaya menjadikan Sulsel sebagai lumbung suara Partai Golkar.

Sebab, Pemilu 2024 lalu pertama kalinya dalam sejarah  Golkar dan sejarah politik Sulsel, kursi Ketua DPRD Sulsel direbut Partai Nasdem. 

Signal kedua, Bahlil atau DPP Golkar, kata Armin, benar-benar serius, tidak akan asal memilih Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, tetapi akan  selektif dan penuh dengan pertimbangan.

"Signal ketiga yang dilkirim Bahlil ke kader Golkar Sulsel lewat pernyataannya itu, signal bahwa Musda Golkar Sulsel akan dilaksanakan di bulan November 2025 ini. Dalilnya, masa bakti Taufan Pawe Ketua Golkar Sulsel saat ini, berakhir di bulan November 2025" jelas Armin Toputiri, Senin malam di salah satu Warkop di Makassar.(*)

Sumber: