Jadi Pemateri Dalam Dialog Kewirausahaan, Ardiansyah: Sinjai Butuh Minimal 2 Persen Profesi Pengusaha

<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY, Sinjai</strong> - Anggota DPRD Sinjai dari Fraksi Partai Gerindra Ardiansyah Haris menjadi pemateri pada dialog kewirausahaan yang dilaksanakan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMEA/SMK 1 Sinjai bertemakan "Membangun Karakter Jiwa Usaha yang Berinovasi dalam Persaingan Global" di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Jumat, 6 Mei 2022.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Dialog kewirausahaan tersebut digelar merupakan rangkaian acara reuni akbar kilau gemilang 56 tahun IKA SMEA/SMK 1 Sinjai, mengangkat tema "Menyatukan 55 Simpul Alumni untuk Merawat Ingatan, Menjaga Ikatan dalam Satu Momen".</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Ardiansyah mengatakan, untuk menjadi daerah atau negara yang maju, minimal 4 persen jumlah pengusaha dalam populasinya (standar internasional).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sedangkan, untuk Kabupaten Sinjai menurut Ardiansyah hanya butuh minimal 2 persen profesi pengusaha, angka psikologis dari kajian David Mc Clelland, seorang Sosiolog dalam bukunya "The Achieving Society (Van Nostrand, 1961), menulis bahwa suatu negara/daerah bisa makmur apabila minimal 2 persen dari jumlah penduduknya menjadi pengusaha.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Harapan saya sebagai kapasitas ketua BPC Hipmi Sinjai di acara dialog wirausaha IKA SMKN 1 Sinjai, SMKN 1 Sinjai sebagai salah satu lembaga pendidikan yang menjadi pioneer dalam mencetak lulusan berSkill kongkrit dalam bidang masing-masing sesuai passionnya, siap kerja dan memilih profesi wirausaha muda, serta bermanfaat bagi sekitar, terutama roda perekonomian di kabupaten sinjai," ucap Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sinjai itu.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Ardiansyah menambahkan, apresiasi untuk IKA SMK 1 Sinjai membuat acara FGD (Forum Group Discussion) dan mengambil tema Wirausaha, Awareness (sadar) akan pentingnya berwirausaha di masa sulit saat ini, masa krisis atau turbelens diakibatkan masa pandemi covid-19.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Kedepannya, era disrupsi (pergeseran platform) kian gencar merubah tatanan ekonomi, banyak kesempatan atau lapangan pekerjaan yang bakal tergantikan oleh sistem digital atau robotic, serta sistem metaverse (virtual 3D)," pungkasnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Turut menjadi pemateri pada kegiatan tersebut, antara lain Direktur PDAM Sinjai yang juga Ketua IKA SMKN 1 Sinjai, Nasrullah Mustamin, anggota DPRD Sulsel A. Muhtar Mappatoba, serta Praktisi, Musaddaq.***</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p><strong>Penulis: Andi Irfan</strong></p> <!-- /wp:paragraph -->