Mengulik Gagasan Karta Jayadi untuk UNM

Kamis 08-02-2024,07:45 WIB
Reporter : Muhammad Fadly
Editor : Muhammad Fadly

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Prof Karta Jayadi menjadi salah satu calon rektor pengganti Prof. Husain Syam. Kepada Harian Disway Sulsel pada Senin 5 Februari 2024, Wakil Rektor II itu mengungkapkan bagaimana gagasannya untuk Universitas Negeri Makassar (UNM) kedepan. Menggunakan baju kemeja berwarna putih, Prof Karta menekankan ihwal keberlanjutan atas kerja dan torehan yang telah dicapai oleh PHS akronim Prof Husain Syam. Menurutnya ini merupakan harga mati. "Sudah kita sebut melanjutkan keberlanjutan UNM sudah harga mati, apa yang dicanangkan Prof Husain Syam ini sudah dalam ruang lingkup jangka panjang, bahkan di periode pertama di tahun kedua periode pertama sudah memenuhi janji satu periode, Ini untuk jangka panjang bukan hanya dua periode itu," ujarnya. Menurut lulusan S3 Antropologi Universitas Indonesia (UI) itu, program PHS tidak hanya berhenti di dua periode saja melainkan untuk jangka panjang. Ia mengklaim tak semua civitas akademika paham akan arah keberlanjutan itu. Makanya ia ingin menjadi rektor. "Sudah ada semacam gambaran untuk periode ketiga seandainya bisa (PHS), demikian tidak semua orang paham itu, termasuk civitas UNM tidak semuanya paham," ungkapnya. Mantan Dekan Fakultas Seni dan Desain (FSD) itu mencontohkan target agar UNM dapat menjadi Perguruan Tinggi (PT) berskala dunia. Di era PHS pondasi-pondasi itu sudah terbentuk. Ia bermaksud melanjutkan dan mempercepatnya. "Kita akan menjadi PT berskala dunia, inikan tahapannya banyak sudah ceklist yang sudah menuju ke sana, tetapi itu jangka panjang, kita ingin masuk UNM dalam 15 perguruan tinggi di Indonesia dulu," jelasnya. Kampus Oranye juga sedang mengurus pergantian dari Badan Layanan Umum (BLU) ke Perguruan Tunggu Berbadan Hukum (PTN-BH). Targetnya akan rampung di bulan ini oleh PHS. Bekas Ketua Jurusan Pendidikan Seni Rupa itu berencana akan memaksimalkannya nanti. Di bidang kemahasiswaan, Guru Besar bidang Kesenian itu mengaku akan mengayomi dan memfasilitasi para mahasiswa termasuk mereka yang suka berdemo. Unjuk rasa hanya cara menyampaikan gagasan. "Demo itu bukan sesuatu yang tidak boleh dilakukan, itu aspek penguatan dan percepatan," pungkasnya. Keringanan pembayaran UKT juga menjadi salah satu atensinya. Ketua Forum Wakil Rektor II se-Indonesia itu menegaskan jangan sampai ada mahasiswa UNM yang putus kuliah karena keterbatasan ekonomi. "Tidak boleh ada yang berhenti gara gara tidak hayat uang kuliah, pasti, cuma dinyatakan seperti apa tergantung kasusnya apa, tapi kami akan melayani anak bangsa ini untuk mengeyam pendidikan," imbuhnya. "Saya nanti akan meminta semua pimpinan untuk membantu mahasiswa bahkan secara pribadi," sambungnya. Putra Maros kelahiran 8 Juli 1965 itu ingin semua kalangan civitas akademika bisa merasa bahwa UNM menjadi rumah pertamanya. Selain keberlanjutan, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan itu juga memiliki 'grand design' inovasi dan perubahan untuk UNM, untuk sekarang ia tak ingin terlalu merinci. Lebih lanjut, PHS berpesan kepada rektor terpilih nanti untuk berkolaborasi dan merangkul kompetitornya. Prof Karta mengamini hal ini. Jika kelak menjadi pemimpin, semua civitas akademika tetap akan punya sandaran dan tempat untuk bernaung. "Merangkul itu kalau pemimpin harus menyediakan sandaran, jadi tidak boleh kehilangan arah menyampaikan sesuatu berlindung, misal ada yang saya mau jadi anu nah, oke kita dengarkan. Tetapi ketika dia meminta sesuatu itu tentu ada hal lain, sama gak benang merahnya, kalau sama ayo kita sambung, kalau tidak masih banyak cara lain," terangnya. Prof Karta Jayadi akan mendaftar sebagai calon rektor UNM pada hari ini Rabu 7 Februari 2024 sekitar pukul 08.00 WITA. Selanjutnya, sekitar pukul 10.00 WITA giliran Warek I, Hasnawi Haris disusul oleh Mantan Warek IV, Prof Eko Hadi Sujiono sekitar pukul 01.00 WITA. (Fath)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler