<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Tiga calon rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) nampak hanya membawa pendukung dari asal Fakultas dulu ia bernaung. Strategi agar civitas akademik tak dimusuhi di kampus sendiri. Salah satunya nampak saat Wakil Rektor (Warek) II, Prof. Karta Jayadi datang mendaftar ke Gedung Phinisi UNM sekitar pukul 09.00 WITA. Ia nampak memboyong ketua-ketua jurusan dan dekan dari Fakultas Seni dan Desain (FSD) UNM. Tokoh masyarakat, ulama bahkan calon legislatif DPRD Sulsel, Adeni Muhan Daeng Pabali alias Puang Tindis juga turut menemani Prof Karta. Kepada Harian Disway Sulsel, Prof Karta menyampaikan bahwa ia memang mengajak para tokoh masyarakat untuk memohon doa restu. "Saya ajak tetangga karena saya tokoh masyarakat di tetangga, ketua RW RT tokoh masyarakat disitu, kelompok ada ketua Persatuan Buku Tangkis, Lange Lange berenang saya ambil semua, harus menyatakan memohon doa restu kelompok seniman," ujarnya. Tetapi pendukung dari Fakultas lain kata lulusan S3 Antropologi Universitas Indonesia (UI) sebaiknya jangan, sebab jangan sampai mereka dimusuhi lantaran mendukungnya. "Fakultas lain saya bilang janganlah, karena tidak semua orang seperti saya, pilihan boleh berbeda sahabat jangan runtuh lah, masa mau dimusuhi orang gara tidak pilih kita, jangan," bebernya. Langkah yang sama dilakukan oleh Prof Eko Hadi Sujiono. Ia mendaftar sebagai calon rektor di hari yang sama dengan Prof Karta. Sekitar pukul 11.00, mantan Wakil Rektor IV itu ikut mengumpulkan berkas pendaftarannya. Ia juga hanya memboyong civitas akademika dari fakultas tempat ia bernaung dulu yakni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) khususnya di Jurusan Fisika. "Pengantar dari Jurusan Fisika," singkatnya. "Saat pak rektor prof Husain Syam menyelesaikan masa periode nya maka kewajiban saya untuk ikut berpartisipasi dan melanjutkan capaian beliau melakukan percepatan dan lompatan," sambungnya. Prof Hasnawi Haris pun melakukan hal serupa. Sekitar pukul 13.00 saat menyerahkan berkas pendaftaran, ia juga ditemani oleh para civitas akademik dari Fakultas Sosial tempatnya bernaung dulu sebelum menjadi Warek I. Selain dari Fakultas Sosial, ia juga memboyong pendukung dari PGRI dan kerabat serta keluarga dari kampung halamannya Kabupaten Soppeng. "Delapan tahun kepemimpinan Profesor Husain Syam, UNM telah mencapai lompatan kemajuan. Saya memiliki niat suci yang tulus ikhlas melanjutkan untuk pencapaian reputasi internasional," bebernya kepada awak media selepas mendaftar. Untuk diketahui, pendaftaran Calon Rektor UNM secara resmi ditutup. Ada lima calon rektor yang akan masuk tahapan verifikasi berkas. Yakni Prof. Ichsan Ali selaku (pendaftar pertama) , Prof Hasmyati (pendaftar kedua), Prof Karta Jayadi, Prof Eko Hadi Sujiono terakhir Prof Hasnawi Haris. (Fath)
Calon Rektor UNM Lindungi Loyalis
Kamis 08-02-2024,07:47 WIB
Editor : Muhammad Fadly
Kategori :