Kepala Bappeda: Pemkot Makassar Siapkan Rp 200 Miliar untuk Akses Jalan Baru Stadion Sudiang

Kamis 29-02-2024,18:01 WIB
Reporter : Muhammad Fadly
Editor : Muhammad Fadly

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Pembangunan stadion di wilayah Sudiang akan segera dilaksanakan setelah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar merencanakan pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara untuk membahas hal tersebut. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Zulkifli Nanda, menyatakan bahwa Pemkot Makassar bertanggung jawab untuk menyiapkan akses jalan menuju stadion tersebut. Dia juga menekankan bahwa akses menuju stadion dapat dialihkan melalui jalan lingkar untuk menghindari gangguan terhadap lalu lintas di jalur utama dalam kota. "Kebetulan Pak Presiden menyetujui pembangunan stadion di Sudiang, tentu yang dipikirkan adalah perencanaan jalanannya. Nanti Pemkot membangun jalan akses stadion yang terhubung dengan jalan lingkar Mamminasata. Dengan harapan, penonton yang menuju stadion tidak melewati jalur Perintis, tetapi sudah dibagi melalui jalur belakang," jelasnya, Kamis (29/2). Dalam mewujudkan rencana ini, Wali Kota Makassar telah mengestimasi perkiraan anggaran yang dibutuhkan, dengan perkiraan awal sebesar Rp200 miliar. Namun, estimasi tersebut berpotensi berubah sesuai dengan perhitungan matang nantinya. "Rencana Pak Wali, untuk jalan stadion yang terhubung dengan jalan lingkar akan menggunakan anggaran dari APBD. Tetapi, estimasi sebesar Rp200 miliar akan dilihat kembali sesuai dengan perhitungan yang lebih rinci," jelasnya. <div id="00000001-3147d0ae-2cee-4abe-a968-e62e67a2a6cb" class="_ap_apex_ad" data-section="00000001-3147d0ae-2cee-4abe-a968-e62e67a2a6cb" data-orig-id="a62a81e6-634a-4c7c-9850-62a9640d8d99" data-render-time="1718704852946" data-ap-network="adpTags" data-refresh-time="1718705075406" data-timeout="8"> <div id="ADP_44949_responsivexresponsive_00000001-3147d0ae-2cee-4abe-a968-e62e67a2a6cb">Sementara untuk pembangunan lainnya, masih bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Zulkifli menegaskan bahwa Pemkot belum mampu memaksimalkan APBD untuk membiayai proyek-proyek megainfrastruktur yang membutuhkan anggaran besar.</div> </div> "Proyek-proyek seperti sistem transportasi kereta api, tol laut, termasuk kelanjutan Tol Pettarani, semuanya masih bergantung pada APBN. Ini semua sedang dalam tahap perencanaan," tandasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait