Usai Acara Arak-arakan Piala Adipura, Pemkab Maros Berikan THR Kepada 400 Petugas Kebersihan

<strong>diswaysulsel.com, MAROS –</strong> Sebanyak 400 pertugas kebersihan di Kabupaten Maros diberi Tunjangan Hari Raya (THR). Total THR yang sebanyak Rp129 juta. Artinya, tiap orang mendapat Rp322.500. Bukan hanya uang tunai, petugas kebersihan itu juga diberi sarung dan paket sembako. Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan, pemberian THR, sarung dan paket sembako ini sebagai bentuk terima kasih kepada petugas kebersihan yang berkontribusi dalam raihan Piala Adipura. "Selama ini merekalah yang menjadi ujung tombak sehingga Piala Adipura bisa direbut kembali," ujar Chaidir, Kamis, 21 Maret 2024. Chaidir mengatakan, Piala Adipura yang kembali diraih ini menjadi hadiah pada tiga tahun kepemimpinannya bersama Suhartina Bohari di Kabupaten Maros. "Di periode kepemimpinan kami, kami berhasil mempertahankan Piala Adipura tiga tahun berturut-turut," tutur Chaidir. Menurut mantan Ketua DPRD Kabupaten Maros ini, indikator penilaian Adipura tahun 2023 termasuk di dalamnya pengelolaan sampah, ruang terbuka hijau, kebersihan drainase jalan dan beberapa lainnya. "Penghargaan Adipura ini tidak hanya dinilai dari kota bersih dan indah, tetapi bagaimana masyarakatnya bisa ikut terlibat melakukan pengolahan sampah mulai dari rumah sampai ke TPS3R," jelasnya. Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Maros ini juga menuturkan, saat ini, setiap perumahan di Kabupaten Maros sudah punya bank sampah dan bank induk sampah yang berada di Samping Pasar Tradisonal Modern (Tramo) Maros. "Artinya masyarakat sudah konsen dalam menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan berbagai aktivitas mengurangi jumlah sampah di Kabupaten Maros, terutama di persoalan pemilahan dan pengolahan sampah melalui bank sampah," tutupnya. Sebelum penyerahan THR kepada petugas kebersihan, Piala Adipura yang kembali diraih Kabupaten Maros awal Maret lalu, diarak keliling kota. Puluhan kendaraan milik kepala organisasi perangkat daerah (OPD), JK Owner Celebes (JKOC) dan petugas kebersihan turut serta dalam arak-arakan ini. Pawai Piala Adipura dimulai di Lapangan Pallantikang, menuju jalan poros Maros-Pangkep, Pasar Sentral Lama, Jalan Sejahtera, Jalan Nurdin Sanrima, Jalan Pisang, Jalan Pettarani, lalu kembali ke Lapangan Pallantikan (Kompleks Kantor Bupati). Total panjang rute yang dilalui yakni 5,8 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 17 menit. <strong>(*)</strong>