<strong>diswaysulsel.com</strong> - Hasil survei sejumlah nama yang berpotensi maju dan punya kans besar untuk memenangi kontestasi Pilgub Sulsel pada November 2024 mulai bermunculan. Itu berdasarkan hasil riset sejumlah lembaga survei baru - baru ini. Adapun nama - nama potensial, antaranya Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, Bupati Gowa Adnan Purichta Yasin Limpo, Mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse, Ketua Gerindra Sulsel Andi Irwan Darmawan Aras hingga Nurdin Halid. Survei baru-baru ini juga memotret nama-nama pendatang baru seperti Fadil Imran dan Amran Sulaiman juga masuk dalam barisan sebagai figur punya kans besar di Pilgub Sulsel. Nama - nama ini muncul berdasarkan riset lembaga survei ARCHI dan Indeks Politica Indonesia (IPI). Peneliti sekaligus pengamat politik dari Etos Politica, Kaslan mengungkapkan, dari sekian nama-nama yang terpotret oleh lembaga survei semua memiliki kesempatan dan kenaikan elektabilitas yang sama. “Kalau kita amati, persentase tingkat elektabilitas nama-nama yang muncul pada dua lembaga survei, Archi dan PT IPI punya korelasi dengan kerja-kerja politik pada Pilcaleg dan Pilpres 14 Februari lalu,” kata alumni Magister Politik Universitas Nasional ini dalam keterangannya ke wartawan, Minggu 24 Maret 2024. Sehingga, kata Kaslan potret tersebut belum bisa menjadi tolak ukur siapa pemenang di Pilgub November 2024 nanti. “Pertama nama-nama tersebut belum tentu benar-benar ingin maju sebagai gubernur. Misalnya ada nama Mentan Amran Sulaiman. kita tidak yakin pak Amran benar - benar akan maju, bisa jadi hanya ingin cek ombak untuk adiknya,” katanya. Kedua, pilihan cawagub dan dukungan partai politik belum muncul secara terang-terangan mendukung siapa di Pilgub Sulsel. Yang menarik, kata Kaslan, masuknya nama Danny Pomanto dalam berbagi potret survei politik dan menempatkan nama wali kota berlatar belakang arsitek itu di jajaran teratas. “Padahal kalau kita amati beliau belum menyatakan sikap dan belum melakukan sosialisasi secara massif di daerah dibanding dengan nama-nama lain yang balihonya sudah bertebaran dimana-mana,” ujarnya. Sehingga, kata dia, jika nantinya Danny Pomanto sudah terang benderang dan menyatakan sikap untuk maju dan mulai membentuk tim di lapangan, maka tentu sangat berpotensi menaikkan elektabilitas. “Ini yang mesti diwaspadai oleh kandidat lain. Apalagi Danny punya pengalaman politik di Makassar. Bagaimana ia mampu menjadi tokoh dibalik kemenangan kotak kosong dan perlawanan terhadap koalisi 10 partai besar,” paparnya. Kaslan menilai, meski Danny Pomanto akan didukung oleh PDI Perjuangan di Pilgub Sulsel mendatang, namun pilihan melalui jalur independen tentu juga sangat berpotensi di tempuh oleh Danny Pomanto. "Danny punya pengalaman menggerakkan grasroot atau angkar rumput, terutama di kota Makassar saya kira bagi pak Danny bukan hal yang sulit untuk mendapatkan dukungan independen," ucapnya. Apakah nantinya Danny maju melalui jalur partai politik atau independen, Kaslan menilai hal itu tergantung kemampuan dan perhitungan menarik simpati partai politik dan elektabilitas. "Saya kira pertimbangan elektabilitas juga akan menjadi acuan partai politik untuk mendukung Danny. tentu yang melirik sudah banyak," ungkap Kaslan. Seperti diketahui. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto kini berencana menyebar baliho dirinya untuk melihat elektabilitasnya. Rencana itu kini sedang dimatangkan Danny bersama timnya. Danny mengatakan baliho dirinya akan mulai disebar di seluruh daerah Sulsel setelah Lebaran Idul Fitri nanti.***
Etos Politica: Danny Pomanto Punya Kans Besar di Pilgub Sulsel
Minggu 24-03-2024,21:25 WIB
Editor : admin
Kategori :