Aras Imbau Maskapai Perbanyak Tiket Promo Arus Mudik

<strong>DISWAY, MAKASSAR —</strong> Anggota DPR RI Komisi V, Muhammad Aras mengimbau kepada para maskapai penerbangan untuk memperbanyak tiket dengan harga promo pada arus mudik lebaran Idul Fitri tahun 2024 ini. Legislator berdarah Soppeng ini mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta kepada Kementerian Perhubungan untuk mengingatkan seluruh maskapai untuk tidak memberikan kenaikan harga tiket yang terlalu tinggi. "Paling tidak bahwa tiket-tiket promo itu di perbanyak dan tiket-tiket yang kelas (first class) itu dikurangi. Sehingga kesempatan untuk mendapatkan tiket murah itu ada," ujar Aras kepada wartawan (31/3/2024) Menurut dia, walaupun telah ditentukan ada batas maksimal dan batas minimal harga tiket, tetapi dengan jumlah peminat yang membeludak maka sistem biasanya menumpuk ke atas. Hal itu karena tiket yang di bawah harga alias promo lebih cepat habis. "Makanya kita minta promo-promo ini ditambah. Mungkin biasanya kalau 50% promo, 50% yang kelas atas ya ini bisa 65-35. Maksud saya mungkin yang harga rendah bisa 65%. 35% menyesuaikan dengan kebutuhan dan yang biasanya dapat menengah atas," urai politisi PPP itu. Dia juga membeberkan bahwa dalam waktu dekat, yakni pada hari Selasa (2/4/2024) Komisi V DPR RI akan mengundang Kementerian PU, kementerian perhubungan, Korlantas, Basarnas, dan BMKG untuk memastikan seluruh proses mudik ke seluruh Indonesia betul-betul lancar. Dia pun meminta seluruh lembaga tersebut bekerja maksimal dengan seluruh kekuatan SDM dan infrastruktur yang ada. "Jadi mereka tidak ada liburnya, mereka harus aktif. Apalagi juga cuaca sekarang ini kan sedikit agak ekstrim. Jadi teman-teman dari BMKG harus selalu memberikan informasi tentang cuaca baik di udara, laut, maupun potensi-potensi adanya tanah longsor," ujarnya. Lebih khusus, Aras mengatakan akan terus memaksimalkan pengawasan arus mudik di Sulawesi Selatan baik itu jalur transportasi darat, laut, maupun udara. Untuk jalur darat sendiri, Aras mengimbau kepada pihak pengatur lalu lintas untuk bekerja maksimal agar arus mudik dan arus baliknya nanti dapat terus kondusif. "Sehingga ada beberapa daerah yang sangat rawan di Sulawesi Selatan seperti di daerah Kappang dan Tompo Ladang yang setiap saat macet ini harus menjadi perhatian. Dan kalau potensi itu ada, tentu teman-teman dari kementerian dan kepolisian harus sigap untuk melaksanakan tugasnya," tandasnya.