<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Pembangunan Kota Low Carbon yang berkelanjutan atau sustainable menjadi komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sejak awal 2024. Salah satu program Pemkot yang diharapkan berkontribusi besar adalah program Lorong Wisata (Longwis). Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Kadis Ketapang), Alamsyah Sahabuddin meyakini, Longwis akan menjadi pendorong terwujudnya Makassar Kota Low Carbon dengan lingkungan hijau. "Olehnya itu, pemerintah terus mendorong gerakan terus menanam," kata Alamsyah. Salah satu caranya, disebutkan Alamsyah, dengan membagikan bibit cabai di 15 Kecamatan. Dia mengatakan, strategi pengembangan lorong wisata akan mampu menjadi magnet serta menjadi pendorong kekuatan ekonomi di lorong. Untuk mencapai hal tersebut, alamsyah mengatakan dibutuhkan keseriusan dan peran serta seluruh stakeholder. Juga keterlibatan masyarakat dalam mengembangkan lorong wisata. "Libatkan semua stakeholder Kecamatan, Lurah, masyarakat, dan dewan lorong dalam program lorong wisata ini. Agar program yang kita harapnkan dapat tercapai," tuturnya. Sementara itu, Camat Rappocini, Muhammad Aminuddin mengatakan dirinya bersama jajaran akan terus berkolaborasi dalam menyukseskan seluruh program di Kecamatan Rappocini. Termasuk memastikan program andalan walikota Makassar, Loring Wisata dapat berjalan maksimal. "Tentunya kami dan jajaran siap mentukseskan program Pak Wali di Kecamatan Rappocini khususnya Loring Wisata. Kami juga akan mengajak seluruh masyarakat untuk menyukseskan program ini," imbuhnya. (Josh)
Program Longwis Diyakini Mendorong ‘Kota Low Carbon’
Rabu 01-05-2024,15:33 WIB
Editor : Muhammad Fadly
Kategori :