Mantan Lurah dan Eks Kadis Kembalikan Formulir Cawalkot di PDI Perjuangan Makassar

<strong>diswaysulsel.com</strong> - Dua bakal calon Wali Kota Makassar berlatar belakang birokrat, Nasrun dan Rahman Bando kembalikan formulir pendaftaran di DPC PDI Perjuangan, Jumat, (17/5/2024). Kedatangan kedua kandidat tersebut diterima Tim Penjaringan Pilkada PDI Perjuangan Kota Makassar. Nasrun yang merupakan mantan Lurah di Makassar mengaku, pengembalian formulir tersebut menandakan keseriusannya bertarung di Pilwali Makassar. "Saya ini mantan Lurah di Kecamatan Mamajang dan Kecamatan Bontoala, maka saya tahu apa yang menjadi harapan dan keinginan masyarakat bawah, karena saya dulu hampir setiap hari ketemu dan bersentuhan langsung dengan mereka," ucapnya. Alumni Magister Pemerintahan Daerah Universitas Hasanuddin itu berharap PDI Perjuangan memberikan rekomendasi usungannya kepada dirinya. "Sehingga kita bersama-sama nantinya untuk membangun Makassar dengan visi misi yang saya bawa 'Makassar Bertumbuh Besar Cepat dan Tepat'," harapnya di hadapan Tim Penjaringan PDI Perjuangan Makassar. Sementara itu Rahman Bando dengan tagline 'Gerbang Makassar' yang datang setelah Nasrun, memiliki harapan yang sama. Mantan Kadis Perikanan dan Kelautan itu berharap PDI Perjuangan memberikan ruang untuk membangun Kota Makassar lebih baik. "Karena saya pernah menduduki beberapa jabatan di Pemkot Makassar," katanya. "Selain pernah menjadi Kadis Perikanan dan Kelautan, saya juga pernah menjadi Kadis Pendidikan, pernah juga di BKKBN serta Ketahanan Pangan Makassar, sehingga saya paham betul apa yang menjadi kebutuhan serta permasalahan masyarakat Kota, mulai persoalan perikanan dan kelautan masyarakat pesisir, persoalan ibu hamil, persoalan stunting, persoalan pendidikan dan kebutuhannya serta persoalan ketahanan pangan, ungkap calon Wakil Wali Kota periode yang lalu," katanya. Kedatangan kedua Calon Wali Kota ini diterima Ketua Tim Penjaringan Pilkada DPC PDI Perjuangan Makassar Raisuljaiz serta A. Tenri Uji, William, Ais Sakar, Syamsuddin Puka dan Syamsuddin Badabi dan perwakilan beberapa PAC se - Kota Makassar di ruang pleno PDI Perjuangan Makassar. ***