Fachri Bachmid Jabat Pj Ketua Umum PBB Gantikan Yusril Ihza Mahendra

<p dir="ltr"><strong><a href="https://diswaysulsel.com">diswaysulsel.com</a></strong>  -  Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) berganti, dari Yusril Ihza Mahendra ke Fachri Bachmid. Yusril  secara resmi mengundurkan diri dan menyerahkan tongkat kepemimpinan  PBB kepada Fachri sebagai Penjabat (Pj)  Ketua Umum melalui  sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) yang diselenggarakan  DPP PBB  di Jakarta, Sabtu, (18/5/2024) lalu.</p> <p dir="ltr">Melalui keterangan resminya, Yusril mengatakan, MDP sebagai lembaga tertinggi dalam struktur organisasi PBB, memiliki wewenang untuk mengambil keputusan penting, termasuk melakukan perubahan terbatas pada AD/ART dan memilih Penjabat Ketua Umum jika Ketua Umum yang dipilih oleh Muktamar berhalangan tetap. Keputusan pengunduran diri Yusril diterima oleh 49 peserta MDP yang terdiri dari DPP PBB , Dewan Pimpinan Wilayah, serta badan-badan khusus dan otonom PBB.</p> <p dir="ltr">Dalam pemilihan Penjabat Ketua Umum, Ketua Mahkamah Partai PBB, Fahri Bachmid memperoleh dukungan 29 suara, unggul dari  Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor yang mendapat 20 suara. Berdasarkan ART PBB, MDP kemudian mengesahkan Fahri Bachmid sebagai Penjabat Ketua Umum hingga terpilihnya Ketua Umum definitif dalam Muktamar PBB yang dijadwalkan paling lambat akhir Januari 2025.</p> <p dir="ltr">Yusril menjelaskan,  dirinya sudah terlalu lama memimpin partai sejak PBB berdiri di awal Reformasi  1998. Sehingga, diakuinya, sudah saatnya terjadi regenerasi dalam kepemimpinan PBB.</p> <p dir="ltr">Diusianya 68 tahun,  Yusril digantikan Fahri Bachmid yang berusia 46 tahun.  Yusril juga mengatakan,  dia akan tetap aktif dalam dunia politik  sebagai pribadi dengan latar belakang akademisi  tanpa dibatasi  keterikatan dengan sebuah partai politik.</p> <p dir="ltr">Dengan bertindak sebagai pribadi di luar partai, menurut Yusril, dirinya akan dapat lebih leluasa menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk turut serta  memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa dan negara.</p> <p dir="ltr">"Khususnya dalam membangun hukum dan demokrasi di negara kita ini," ucapnya.</p> <p dir="ltr">Pengunduran diri Yusril dan pergantiannya dengan Fahri Bachmid telah berjalan secara demokratis, sah dan konstitusional dengan menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan kebersamaan.</p> <p dir="ltr">Selanjutnya perubahan terbatas AD/ART PBB dan terpilihnya Penjabat Ketua Umum  akan dituangkan dalam Akta Notaris untuk selanjutnya sesegera mungkin dimohonkan pengesahannya kepada Menteri Hukum dan HAM sesuai ketentuan UU Partai Politik.</p> <p dir="ltr">Dikonfirmasi terpisah, Fahri Bachmid mengatakan, dirinya akan  melanjutkan agenda PBB pada Pilkada Serentak 2024 hingga melaksanakan muktamar PBB di 2025.</p> <p dir="ltr">" Sebagai Penjabat Ketua Umum DPP PBB menggantikan Yusril Ihza Mahendra adalah memastikan suksesnya salah satu agenda ketatanegaraan yaitu pelaksanaan Pilkada langsung pada tanggal 27 November 2024," kata Pakar Hukum Tata Negara itu, Senin, (20/5/2024).</p> <p dir="ltr">Tak hanya itu, Fachri menyebut, secepatnya akan  melakukan konsolidasi internal maupun eksternal untuk memastikan  PBB dapat menyelesaikan penjaringan calon-calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah untuk Pilkada.</p> <p dir="ltr">"Agar Pilkada langsung tahun 2024 berjalan lancar serta sukses," ujar Fahri.</p> <p dir="ltr">Fahri juga memastikan bakal meneruskan agenda muktamar PBB yang direncanakan bakal diselenggarakan pada akhir Januari 2025, serta menyelesaikan sejumlah agenda penting dan strategis PBB yang bersifat nasional.</p> <p dir="ltr">"Iya, saya akan melaksanakan perintah dan keputusan konstitusional Musyawarah Dewan Partai (MDP), sebagai instansi tertinggi Partai PBB dibawah Muktamar," katanya.</p> <p dir="ltr">"Yang beberapa tugas serta kewenangan fundamental organisatoris sebagai Penjabat Ketua Umum DPP PBB mengantikan Yusril Ihza Mahendra," imbuh  Dosen Universitas Muslim Indonesia itu.***</p> <p dir="ltr"></p>