KPU Gowa Gelar Tes Wawancara Calon PPS di Kecamatan Parangloe, Diikuti 25 Peserta

<strong>diswaysulsel.com, GOWA </strong>- Tahapan seleksi calon Petugas Pemungutan Suara atau PPS untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Gowa telah memasuki tes wawancara. Tes wawancara ini merupakan tahapan terakhir yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gowa di 18 Kecamatan. Khusus untuk Kecamatan Parangloe, tes wawancara diikuti oleh 25 calon anggota PPS yang sebelumnya dinyatakan lulus ujian tertulis. Mereka bersaing merebut 21 tiket yang disiapkan KPU Gowa sebagai penyelenggara adhoc Pilkada 2024 untuk tingkat kelurahan/desa di kecamatan Parangloe. Kordiv Sosialisasi Pendidikan Pemilih  SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Gowa, dr Suardi Mansing menyampaikan, tes wawancara calon PPS dilakukan langsung oleh Komisioner KPU dibantu badan adhoc PPK. Adapun materi tes wawancara itu, sebut Suardi meliputi pengetahuan terkait kepemiluan, integritas dan loyalitas serta track record calon PPS. "Seleksi wawancara dilakukan untuk mendalami pemahaman atau pengetahuan calon PPS terkait kepemiluan, kepribadian seperti integritas dan loyalitas. Kemudian terkait rekam jejaknya selama ini saat menempuh pendidikan, pekerjaan, hingga organisasi," terang Suardi disela pelaksanaan tes wawancara calon PPS di Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK Parangloe, Jalan Pendidikan, Kelurahan Lanna, Kamis (23/5/2024). Komisioner berusia 33 tahun itu menerangkan, di Pilkada 2024 yang digelar 27 November tahun ini, total PPS yang dibutuhkan KPU Gowa sebanyak 501 orang. "PPS ini tersebar di 167 desa/kelurahan di Kabupaten Gowa. Penetapan PPS terpilih, 25 Mei 2024. Selanjutnya pelantikan 26 Mei 2024," ungkapnya. Ketua PPK Parangloe, Irma menambahkan, pelaksanaan tes wawancara calon PPS dibagi yang dimulai sekitar Pukul 10.00 Wita dibagi dalam dua panel. Kata dia, calon PPS yang mengikuti tes wawancara, sebagian besar masih merupakan wajah lama atau incumbent Pemilu 2024. "21 PPS yang terpilih nanti akan bertugas di dua kelurahan dan lima desa. Dengan rincian, masing-masing kelurahan/desa tiga orang PPS," pungkasnya. (Rusli)