Ahmad Daeng Tonang “Kuda Hitam” Pilkada Takalar

Selasa 28-05-2024,20:47 WIB
Reporter : Muhammad Fadly
Editor : Muhammad Fadly

<strong>diswaysulsel.com, TAKALAR </strong>- Ketua Partai Garuda Sulawesi Selatan sekaligus pengusaha kuliner asal Takalar, Ahmad Daeng Tonang berpotensi jadi figur "Kuda Hitam" penantang Firdaus Daeng Manye dan Hengky Yasin pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Takalar. Bukan isapan jempol, pada rilis hasil survei Saoraja Institut Indonesia (SII) Untuk calon Bupati Takalar, Ahmad Daeng Tonang menempati posisi ke tiga dengan persentase 7,3%. Di mana pada posisi pertama Mohammad Firdaus Daeng Manye dengan 14,7%, diikuti oleh Hengky Yasin dengan 12,5%. Meskipun cenderung berlatar seorang pengusaha kuliner, Ahmad Daeng Tonang dianggap dapat bersaing dengan beberapa figur politisi. Dia pun mengakui bahwa saat ini telah mendaftarkan diri di tiga partai seperti Demokrat, Hanura dan juga PKS. "Untuk sementara hanya itu. Masih melihat situasi partai. Kemungkinan masih ada jika memungkinkan," bebernya (24/5/2024). Untuk terus memonitoring perkembangan elektabilitasnya, kata Daeng Tonang, saat ini pihaknya masih terus menjalankan survei internal. Bahkan untuk calon pendampingnya, dia mengatakan akan menimbang seluruh opsi figur kandidat. "Masih on progres, mungkin akhir bulan Juni sudah ada kecerahan jawab hasil dari tim kami. Patokan dari partai, kami tetap pakai jasa survei dalam mengambil setiap keputusan. Utamanya soal pendamping kami," terangnya. "Semua partai kami terima untuk maju dalam Pilkada Takalar, itu intinya," tambahnya. Ahmad Daeng Tonang pun diketahui saat ini tengah membangun komunikasi politik dengan partai Gerindra. Sehingga, dirinya pun dikatakan berpotensi menjadi pertimbangan Gerindra sebagai figur usungan pada Pilkada Takalar. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Gerindra Sulsel, Harmansyah, menilai bahwa sosok Ahmad Daeng Tonang adalah figur yang baik dan tulus. "Ini orang baik, saya berdiskusi, melihat ada tanda-tanda ketulusan dari orang tersebut," ujar Harmansyah (27/5/2024) Namun, Harmansyah mengatakan Gerindra tetap berpatokan pada komitmen awal. Di mana partai berlambang kepala Garuda tersebut berkomitmen mengusung kader internal. "Jadi kalau kita kembali kembali ke Pilkada, kita memprioritaskan kader dahulu. Apakah nanti bergandengan dengan kader atau lainnya, usungan utama dari Gerindra adalah kader yang siap dikaderkan," jelasnya. Namun, Harmansyah mengatakan pihaknya membuka ruang komunikasi bagi para kandidat Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) yang ingin mengendarai partai Gerindra. "Kita membuka ruang calon eksternal untuk diskusi. Karena kan tersimulasi terus untuk olahan yang tepat," tandasnya. (Regent)

Tags :
Kategori :

Terkait