<strong>diswaysulsel.com, MAROS –</strong> Pemerintah Kabupaten Maros menggelar pelatihan menjahit dan tata busana di Jalan Pasar Ikan, Maros, Senin, 3 Juni 2024. Peserta pelatihan berasal dari keluarga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang tergolong tidak mampu. Rencananya, pelatihan akan berlangsung selama 15 hari. Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan kesejahteraan peserta keluarga DTKS. Chaidir Syam juga mengatakan, setelah pelatihan, para peserta akan diberikan satu unit mesin jahit agar mereka bisa membantu perekonomian keluarga. "Tahun lalu kita pernah buat pelatihan seperti ini, tapi tidak memberikan mesin jahit," ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maros, Suwardi Sawedi mengatakan, ada 20 peserta yang ikut pelatihan ini. Peserta tersebut berasal dari empat kecamatan. Yakni Kecamatan Turikale, Mallawa, Cenrana dan Maros Baru. "Hanya empat kecamatan itu yang mengusulkan waktu musrenbang. Jadi itu yang kami cover," ungkap Suwardi. <strong>(*)</strong>
Gelar Pelatihan Menjahit untuk Keluarga Tidak Mampu, Chaidir Syam: Tujuannya Meningkatkan SDM dan Kesejahteraa
Senin 03-06-2024,14:26 WIB
Editor : Anto Pattah
Kategori :