PT Paraco Jaya Abadi Lirik Potensi Pertanian di Sinjai

Jumat 21-06-2024,16:46 WIB
Reporter : Andi Irfan Arjuna
Editor : Andi Irfan Arjuna

<strong>diswaysulsel.com, SINJAI -</strong> PT. Paraco Jaya Abadi adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertanian. Melirik potensi pertanian di Kabupaten Sinjai, perusahaan ini menawarkan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam peningkatan produksi budidaya dan optimalisasi pendapatan pasca panen komoditi jagung. Tawaran penjajakan kerja sama ini dipresentasikan oleh H. A. Rachmat Endong Patompo selaku perwakilan dari PT Paraco Jaya Abadi dihadapan jajaran Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Sinjai di Command Center, Kamis kemarin (20/6/2024). A. Rachmat mengatakan, pihaknya selaku Opteker (pabrik) penyerap produk pertanian terutama komoditi jagung siap memfasilitasi petani di Kabupaten Sinjai melalui program yang telah dijalankan di beberapa Kabupaten di Sulawesi Selatan. Skema program yang ditawarkan, kata Rachmat cukup simpel dan tidak membebani APBD Pemkab Sinjai, karena melibatkan banyak pihak yang telah tergabung dalam ekosistem pengembangan komoditi jagung, mulai dari PT Paraco Jaya Abadi sendiri, Pupuk Kaltim, Asuransi, perbankan hingga pihak kampus. "Kami sudah bertemu dengan pak Pj Bupati dan beliau merespon baik, apalagi untuk kepentingan mensejahterakan petani di Kabupaten Sinjai," ujarnya. Menurutnya, program yang ditawarkan ini diharapkan dapat membantu petani di Kabupaten Sinjai. Tak hanya mendapatkan pinjaman modal untuk pengembangan komoditi jagung, akan tetapi juga mendapatkan pendampingan hingga kepastian pasar yang pasti pasca panen, serta asuransi gagal panen. "Untuk tahap awal, program ini akan menjadi pilot Project dengan luas lahan 500 hektare. Program ini merupakan pertanian model produksi efesien dan efektif," ungkapnya. Rachmat menambahkan, skemanya adalah KUR senilai Rp11 juta perhektare jadi bisa digunakan untuk urusan pengembangan komoditi jagung dan itu akan kita kawal, sehingga tidak ada uang KUR yang disalahgunakan bukan untuk pertanian. "Kalau gagal panen ada asuransi yang telah menjamin," jelasnya. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Sinjai, H. Kamaruddin, menyambut baik tawaran kerja sama yang ditawarkan oleh pihak PT. Paraco Jaya Abadi, selama program tersebut baik dan tidak merugikan petani di Kabupaten Sinjai. "Kita akan melakukan sosialisasi sehingga program ini nanti dapat dipahami dan diserap dengan baik oleh petani. Targetnya dari hasil pengembangan 6 ton perhektare," pungkasnya. <strong>Penulis: Andi Irfan</strong>

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler