<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY, MAKASSAR</strong> - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pelita Buana Makassar menggelar <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Wisuda" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Wisuda</a> Angkatan ke-X Strata 1 (S1), di Hotel Claro, Senin, 30 Mei 2022. Sebanyak 153 wisudawan siap berkontribusi membangun daerah. Ketua STIE Pelita Buana Andi Baharuddin tampil sebagai ketua sidang senat terbuka. Hadir pula dalam wisuda, Ketua Yayasan Pendidikan Pelita Buana Makassar Andi Syahrul Makkuradde.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Andi Syahrul kepada awak media usai wisuda mengatakan, negara yang maju adalah negara yang memperhatikan pendidikannya, sehingga melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas. "Jepang bisa maju karena dia perhatikan pendidikan, di pemerintah juga kita ini swasta mengharapkan seperti itu. Tapi, tentu ada timbal balik dari pemerintah untuk perguruan tinggi, agar bisa menjadi perguruan tinggi yang berkualitas sehingga bisa lebih berjaya," ujarnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Syahrul meminta pihak pemerintah agar lebih memperhatikan mahasiswa kurang mampu, yang memiliki semangat ingin melanjutkan pendidikannya di jenjang perguruan tinggi. Sehingga butuh biaya untuk lanjut kuliah. "Mahasiswa tidak mampu juga kiranya dapat biaya kuliah sebanyak-banyaknya. Bukan saja kartu Indonesia pintar, tapi bisa saja yang lain," harapnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Syahrul menambahkan, adanya lembaga perguruan tinggi swasta seharusnya menjadi salah satu perhatian pemerintah. "Karena pemerintah banyak terbantu. Kalau tidak ada perguruan tinggi swasta, mungkin banyak juga pengangguran," ungkapnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Tak hanya itu, lanjut Syahrul, kampus swasta juga banyak melahirkan SDM yang dibutuhkan oleh dunia kerja. "Jadi sebenarnya pemerintah ada program-program tentang membantu mahasiswa yang tidak mampu, tapi masih perlu ada peningkatan beasiswa. Terutama karena itu sangat-sangat membantu, sehingga mahasiswa itu tidak putus sekolah," ungkapnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Pengabdian untuk masyarakat menjadi tugas utama untuk perguruan tinggi, ini penting untuk para wisudawan STIE Pelita Buana. "Itulah tugas dari perguruan tinggi. Dengan adanya peningkatan tri darma itu, tentu kualitas mahasiswa menjadi kebanggaan," tukas Syahrul.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:heading --> <h2>Wajib Memiliki Attitude yang Baik</h2> <!-- /wp:heading --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sementara itu, Ketua STIE Pelita Buana Andi Baharuddin mengatakan, 153 wisudawan tersebut terdiri dari program studi Manajemen dan Akuntansi. Andi berharap, wisuda bukan akhir dari segalanya, melainkan permulaan untuk melangkah menerapkan teori yang telah mereka dapatkan selama kuliah di STIE Pelita Buana. "Artinya bahwa hari ini adalah permulaan, melangkah menapaki teori-teori yang mereka peroleh di bangku kuliah implementasikan ke masyarakat," katanya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Selain itu, sebut Andi Baharuddin, para wisudawan ini harus memiliki attitude yang baik, karena ilmu yang tinggi tanpa attitude itu tidak ada artinya. "Di samping kompeten pengetahuan yang dia miliki, mahasiswa itu harus terbekali dengan attitude. Tunjukan bahwa kita semua sama, harus tampil lebih dari visi dan misi STIE Pelita Buana," pungkasnya.<strong>(sky)</strong></p> <!-- /wp:paragraph -->
153 Wisudawan STIE Pelita Buana Siap Bangun Daerah
Rabu 01-06-2022,21:56 WIB
Editor : Muhammad Fadly
Kategori :