<strong>diswaysulsel.com</strong> - Ketua Laskar Prabowo 08 Sulawesi Selatan, Syarifuddin Daeng Punna (SAdAP) angkat bicara mengenai massifnya beredar hasil survei untuk bakal calon Wali Kota Makassar pada Pilkada Serentak, 24 November 2024 mendatang. Dalam survei tersebut, kader Partai Gerindra, Andi Seto Gadista Asapa yang maju sebagai bakal calon Wali Kota Makassar surveinya kerap bertengger di lima besar. Hanya saja selisihnya beda jauh dengan Munafri Arifuddin yang sudah maju dua kali di Pilwali Makassar. SAdAP mengatakan, survei Seto yang masih rendah itu sah - sah saja. Sebab, Seto baru bergerak dan menyatakan maju sebagai calon Wali Kota Makassar setelah Pemilu 14 Februari lalu. Berbeda dengan Munafri Arifuddin yang sudah bertahun - tahun bersosialisasi ke masyarakat. "Jadi survei itu sebenarnya hanya untuk mengevaluasi kerja - kerja di lapangan. Bukan penentu kemenangan," kata SAdAP, Senin, (24/6/2024). SAdAP meyakini, waktu yang tersisa menjelang Pilwali Makassar, elektoral Seto akan mengalami peningkatan. Apalagi Seto semakin intens menebar Alat Peraga Kampanye (APK) dan bersosialisasi ke masyarakat. "Jadi tidak menutup kemungkinan survei Seto ini bisa melewati kandidat lainnya. Apalagi survei yang beredar belakangan ini tidak ada calon punya elektoral signifikan, semuanya masih di bawah 20 persen. Jadi bisa dikata semua kandidat punya peluang yang sama," tandasnya. ***<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_240624_091632_832.sdocx-->
SAdAP: Survei Acuan untuk Kerja Elektoral, Bukan Penentu Kemenangan
Senin 24-06-2024,09:18 WIB
Editor : Akbar Nur Qadri
Kategori :