<div align="left"> <p dir="ltr"><strong>DISWAYSULSEL.COM, MAKASSAR —</strong> Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar Zuhaelsi Zubir ST.,MT menghadiri Peresmian Makassar Zero Slum Infrastruktur Hijau Program Revitalising Informal Settlement and Their Environment (RISE) 2024 di Kampung Bonelengga, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanayya Kota Makassar, Selasa 16 Juli 2024.</p> </div> <div align="left"> <p dir="ltr">Acara yang diresmikan oleh Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Konjen Australia Todd Dias ini merupakan Program kerjasama kemitraan Indonesia-Australia untuk Infrastruktur (KIAT) dan berfokus pada peningkatan infrastruktur hijau dan pengentasan kawasan kumuh.</p> </div> <div align="left"> <p dir="ltr">Program RISE hanya dijalankan di dua kota di dunia yakni kota Makassar Indonesia dan Fiji di Suva, meliputi perbaikan saluran drainase, pembuatan jalur limpahan air untuk menangani banjir, serta sistem saluran pembuangan bertekanan yang terhubung ke internet untuk mengalirkan limbah dari daratan rendah. Program ini juga dipastikan ramah lingkungan dan tahan terhadap perubahan iklim.</p> <p dir="ltr"><img class="alignnone size-full wp-image-32757" src="https://diswaysulsel.com/wp-content/uploads/2024/07/IMG-20240723-WA0063-scaled.webp" alt="" width="2560" height="1703" /></p> </div> <div align="left"> <p dir="ltr">Peresmian ini merupakan langkah menuju perubahan positif yang signifikan bagi penduduk Kampung Bonelengga dan sekitarnya. Juga membuktikan bahwa kerjasama Internasional dan keterlibatan masyarakat dapat membawa perubahan signifikan diwilayah pemukiman kumuh, dan menjadikan Makassar sebagai model bagi kota-kota lain di Indonesia dan Dunia.</p> <p dir="ltr">Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menyampaikan apresiasinya terhadap upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga internasional, dan masyarakat setempat dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan tersebut.</p> <p dir="ltr">Kegiatan ini turut dihadiri Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar Firman Hamid Pagarra, Konsulat Jenderal Australia di Makassar Todd Dias, dan Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Jamaluddin Jompa.</p> <p dir="ltr">Hadir pula Direktur Sanitasi Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Tanozisochi Lase, serta Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Ervan Maksum.</p> <p dir="ltr">“Program RISE ini sangat penting bagi masyarakat Makassar, terutama dalam hal sanitasi dan kesehatan lingkungan. Kami berharap inisiatif seperti ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang nyata,” ucap Indira.</p> <p dir="ltr">Indira juga mengapresiasi pembentukan KePoLink (Kelompok Pengelola Lingkungan-Community Management Group) di 12 lokasi yang melibatkan aktif partisipasi masyarakat, termasuk kelompok rentan seperti perempuan dan penyandang disabilitas.</p> <p dir="ltr">Indira menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga dan mengelola infrastruktur yang telah dibangun.</p> <p dir="ltr">"Kita semua harus punya kesadaran dan berpartisipasi aktif karena dua hal itu adalah kunci untuk menjaga keberlanjutan program ini. Oleh karena itu, edukasi dan pelibatan komunitas harus terus ditingkatkan,” imbuhnya.</p> <p dir="ltr">Lebih lanjut, Indira berharap melalui program RISE ini dapat tercapainya akses universal terhadap sanitasi yang aman, sesuai dengan target pembangunan berkelanjutan dalam pengentasan wilayah kumuh di Kota Makassar dalam menuju kota zero slum.</p> <p dir="ltr">"Saya mengapresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program RISE ini dan kita sama-sama berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut untuk mewujudkan Makassar yang lebih bersih, sehat, berkelanjutan dan zero slum," pungkasnya.</p> </div>
Kadis PU Hadiri Peresmian RISE 2024 di Kelurahan Bulurokeng
Selasa 16-07-2024,16:52 WIB
Editor : Muhammad Seilessy
Kategori :