Dapat Izin Amerika di Kongres, Israel Akan Serang Lebanon

Jumat 26-07-2024,12:00 WIB
Reporter : Muhammad Fadly
Editor : Muhammad Fadly

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Benjamin Netanyahu selaku Perdana Menteri Israel selain mendapatkan bantuan persenjataan juga mendapatkan izin untuk melanjutkan penyerangan ke Lebanon. Israel dapat izin Amerika serbu Lebanon setelah Netanyahu bicara di depan Kongres Amerika beberapa waktu lalu. Rencana penyerangan tersebut merupakan balasan atas serangan yang terus dilakukan oleh Hizbullah ke wilayah Israel Utara dalam beberapa bulan belakangan ini. Dari informasi yang beredar, Netanyahu menerima lampu hijau dari Amerika Serikat untuk berperang di Lebanon dalam waktu dekat. Adapun persiapan penyerangan Lebanon akan segera dilakukan dari Kirya yang terletak di Tel Aviv. Kirya sediri merupakan pangkalan militer Israel dan dari sanalah Israel akan mempersiapkan segala sesuatunya dalam penyerangan ke Lebanon. Selama dua minggu terakhir, Israel telah diserbu oleh pesawat kargo militer yang terbang dari seluruh dunia. Netanyahu sendiri datang ke Amerika untuk meyakinkan publik Amerika bahwa Israel harus menerima bantuan sejumlah besar uang dengan cara yang sama seperti Ukraina. Atas dasar itu Netanyahu mendesak agar segera dilakukan pengiriman senjata dan bantuan keuangan ke Israel. Bahkan dari informasi yang beredar menyebutkan jika Amerika akan terlibat langsung dalam penyerbuan ke Lebanon. Sedangkan Gerakan Perlawanan Hizbullah Lebanon telah menargetkan posisi pasukan Zionis di Palestina utara yang diduduki untuk menunjukkan solidaritas dengan Palestina. Hizbullah mengumumkan bahwa para pejuangnya menargetkan lokasi militer untuk tentara pendudukan di Shtula, yang terletak di Palestina utara, Al Mayadeen melaporkan pada hari Kamis. Mereka juga mengumumkan serangan di lokasi al-Manara, mengonfirmasi bahwa target tersebut terkena serangan langsung. Hizbllah menambahkan bahwa serangan terhadap al-Manara dilancarkan untuk mendukung Gaza dan sebagai tanggapan atas agresi musuh Zionis, terutama di Kfarhamam, Lebanon selatan. Hizbullah mengatakan bahwa mereka akan melanjutkan operasi militernya untuk mendukung Gaza sampai rezim Israel mengakhiri perangnya di wilayah Palestina yang diblokade. Jumlah korban tewas akibat perang genosida Israel di Gaza telah mencapai 39.175 sejak rezim tersebut menginvasi wilayah Palestina pada tanggal 7 Oktober. (Reza-Disway ID)

Tags :
Kategori :

Terkait