Komunitas Pusaka ‘Cangadi Jaya’ Resmi Didirikan di Soppeng

Minggu 11-08-2024,11:43 WIB
Reporter : Muhammad Fadly
Editor : Muhammad Fadly

<strong>diswaysulsel.com, SOPPENG </strong>- Komunitas pemerhati budaya pusaka 'Cangadi Jaya' resmi berdiri pada 10 Agutsus 2024 di Lapangan Cangadi, Soppeng. Dalam peresmiannya, hadir beberapa komunitas Pusaka lingkup Soppeng yang makin memeriahkan pertemuan para pencinta pusaka (Parewa Bessi). Ketua Cangadi Jaya, Andi Makkulau menuturkan bahwa komunitas yang baru diresmikan adalah wadah sekaligus aspirasi bagi para pemerhati pusaka. <img class="aligncenter size-full wp-image-34115" src="https://diswaysulsel.com/wp-content/uploads/2024/08/IMG-20240811-WA0007-jpg.webp" alt="" width="1600" height="900" /> Para komunitas yang hadir terlihat banyak memamerkan pusaka khas Bugis seperti Latemmamala atau Badik lagecong, Badik Ceppa Sikadong, Keris Tappi, Tombak Bessing Banraga, hingga menghadirkan sesuatu berbau mistik seperti Rante Babi yang diburu para pemahar. Dalam budaya Bugis sendiri, badik pusaka adalah bagian diri dari seorang lelaki bahkan dianggap tulang rusuk. Namun dalam perjalanan spiritualnya, pusaka badik tidak semua memiliki pamor. Hal inilah yang membuat semua senjata tidak menjadi pusaka. Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Soppeng, Karim mengatakan bahwa pelestarian pusaka bukan hanya dilakukan di Indonesia. "Negara tetangga kita juga melestarikan pusaka," katanya. "Komunitas pusaka seharusnya lebih menggalakkan pelestarian budaya pusaka karena jangan sampai ada negara lain yang mengklaim pusaka tanah air kita," tambahnya. Dalam acara mattompa kawali atau pencucian pusaka para komunitas duduk melingkar sambil saling memberi edukasi akan nilai arti lekuk dan urat pusaka terutama ke generasi muda sebagai pewaris budaya. Para komunitas berharap kehadiran pusaka "Cangadi Jaya" yang dapat menjadi cikal bakal dan sebagai mentor komunitas serupa di Kecamatan Liliriaja khususnya dan Kabupaten Soppeng pada umumnya. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait