Longwis Ichinomia Olah Tanaman Gulma Jadi Kerajinan Tangan

Senin 12-08-2024,15:49 WIB
Reporter : Muhammad Fadly
Editor : Muhammad Fadly

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Lorong Wisata (Longwis) di Kota Makassar memiliki potensi masing - masing yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian. Seperti Longwis Ichinomia di Kelurahan Manuruki, Kecamatan Tamalate, memiliki produk yang bisa dipasarkan oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Di Longwis Ichinomia ini memanfaatkan tanaman yang dianggap gulma, namun warga mampu mengolahnya menjadi kerajinan memiliki nilai ekonomis. Antaranya, tanaman eceng gondok diolah menjadi kerajinan tangan, seperti tas, topi, dan hiasan rumah. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Indira Yusuf Ismail memberikan aprsiasi ketika menyambangi Longwis Ichinomia. Dia menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan dedikasi warga Longwis Ichinomia. Kehadirannya di Longwis Ichinomia menunjukkan dukungan nyata terhadap inisiatif yang berkontribusi pada peningkatan UMKM dan kesejahteraan masyarakat. “Saya sangat terkesan dengan usaha keras dan inovasi yang ditunjukkan oleh masyarakat di sini untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal,” ujar Indira Yusuf Ismail, Senin 12 Agustus 2024. Diketahui, program Longwis Pemkot Makassar bertujuan untuk meningkatkan sektor pariwisata sekaligus memberdayakan masyarakat melalui pengembangan budidaya pangan lokal. Lorong wisata, seperti Longwis Ichinomia, Indira berharap dapat menjadi tempat wisata edukasi yang memamerkan berberbagai kreativitas dan inovasi kbudidaya pangan. Kehadiran Indira juga menunjukkan kolaborasi antara TP PKK dan pemerintah kota dalam mendukung Pemeberdayaan dan ketahanan keluarga ada di Lorong Wisata. Sementara Kepala Dinas Koperasi Kota Makassar, Muhammad Rheza mengajak UMKM yang ada di Longwis bergabung di Inkubator UMKM untuk meningkatkan kualitas produk produk yang dipasarkan di Longwis. Karena di Inkubator UMKM akan memberi pelatihan untuk membangun usaha, selain itu memberikan konsultasi untuk meningkatkan produk para UMKM di Longwis. "Untuk meningkatkan umkm di longwis, diskopumk melakukan pembinaan kepada mereka dengan mengarahkan dan mengajak mereka bergabung di inkubator,"ucap Muhammad Rheza pada hari Senin, 12 Agustus 2024. Bukan hanya itu, di Inkubator UMKM Kota Makassar akan memberikan pelayanan legalitas secara gratis kepada pelaku usaha dan pemasaran secara digital. "Di inkubator UMKM kota Makassar dimana disana mereka kita fasilitasi mulai dari pemberian legalitas gratis sampai dengan pemasaran secara digital,"lanjutnya. Rheza menambahkan, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar tidak hanya fokus pada inkubator UMKM, tetapi juga mendukung program 10.000 ribu Skill Training Gratis bagi masyarakat. "Pelatihan-pelatihan ini meliputi berbagai bidang seperti barista, bidang tata boga, tata rias dan lainnya. Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat mengembangkan keterampilan yang dapat meningkatkan pendapatan mereka," jelasnya.(Jun/C)

Tags :
Kategori :

Terkait