Ketua MKGR Sultra AJP: Bahlil Sosok Paling Tepat Pimpin Golkar

<strong>diswaysulsel.com</strong> - Ketua organisasi masyarakat (ormas) pendiri Partai Golkar Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Provinsi Sulawesi Tenggara, Aksan Jaya Putra (AJP) menilai Bahlil Lahadalia, sosok yang paling tepat memimpin Golkar Menurut AJP, Golkar membutuhkan seorang pemimpin yang kaya pengalaman serta kepemimpinan. Bahlil di mata anggota DPRD Sultra itu, merupakan sosok yang paling memenuhi syarat itu. Bakal Calon Wali Kota Kendari itu juga menegaskan bahwa Golkar selama hampir 60 tahun selalu berada di lingkaran pemerintahan dan itu bisa menjadi nilai plus lainnya bagi Bahlil. Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015-2019 itu seperti diketahui saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal di Kabinet Indonesia Maju Jilid II Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. "Tidak ada yang meragukan kapasitas Beliau. Makanya, Pak Bahlil ini jelas merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Golkar dan menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk periode 2024-2029," kata AJP, Jumat, 16 Agustus 2024. Bahlil Lahadalia yang lahir pada 7 Agustus 1976 menurut AJP juga merupakan kader muda yang akan sangat relevan untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks seperti sekarang ini. "Dengan energi dan visi muda, Bahlil membawa semangat baru yang sangat diperlukan Partai Golkar. Pak Bahlil bisa menjawab kebutuhan pemimpin muda inspiratif yang penuh tanggung jawab. Saya pikir setiap partai politik membutuhkan itu saat ini," tegasnya. AJP percaya, di tangan Bahlil Golkar akan terus berkembang dan mampu mengikuti irama serta dinamika politik Indonesia. "Saya juga percaya Pak Bahlil bisa membangun hubungan yang solid karena itu adalah kunci utama dalam mempertahankan eksistensi Golkar," tandasnya. Golkar mencari pemimpin baru setelah Airlangga Hartarto mengundurkan diri pekan lalu. Saat ini, Plt Ketum Golkar dijabat Agus Gumiwang. Agus diberikan tugas untuk mempersiapkan Rapimnas dan Munas Golkar. ***