Indira Ajak Warga Longwis Tingkatkan Gotong Royong

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail mengajak masyarakat untuk meningkatkan rasa gotong royong dalam menjaga kebersamaan dan kepedulian sosial. Itu disampaikan Indira ketika berkunjung ke Lorong Wisata (Longwis) Torrent di Kelurahan Malimongan Baru, Kecamatan Bontoala, Sabtu 17 Agustus 2024. Dalam kunjungannya, Indira memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitar Lorong Wisata Torrent. Dia menekankan, pentingnya peran serta warga dalam mendukung program-program pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. "Saya sangat bersyukur bisa berkunjung ke Lorong Wisata Torrent pada hari yang istimewa ini. Melihat antusiasme warga dalam menjaga dan merawat kawasan ini sangat menggembirakan," ucap Indira. Indira juga mengapresiasi usaha warga dalam menjaga kebersihan dan keindahan Lorong Wisata Torrent. Menurut dia, peran aktif warga sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi semua. "Mari kita senantiasa bersama-sama, bergotong royong karena itulah kunci dalam membangun Kota Makassar yang lebih baik," pungkas Indira. Indira berharap, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik. Selain itu dalam kunjungannya dapat memberikan dampak positif bagi warga sekitar dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kesejahteraan. "Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi anak-anak dan lansia yang membutuhkan," ujar Indira. Dalam kunjungannya Indira tidak lupa sempatkan untuk menyerahkan paket bantuan yang ditujukan bagi anak-anak yang mengalami stunting dan lansia di wilayah tersebut. Sementara Dinas Ketahanan Pangan (DKP) sebagai penanggung jawab program longwis juga berkomitmen akan terus memberikan bantuan kepada warga yang di Longwis, sehingga bisa dimanfaatkan menunjang ekonomi masyarakat. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Alamsyah Sahabuddin mengatakan akan menjadikan lorong sebagai penggerak ekonomi. Ia mengaku akan terus memberikan stimulan agar warga dapat menciptakan siklus perekonomian di lorong wisata. "Harusnya setelah dibantu ada perputaran ekonomi di dalamnya. Ada sirkulasi ekonomi di dalamnya," imbuh Alamsyah. (Jun/C)