Pelibatan Perempuan Komposisi Delor di Longwis

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Pelibatan perempuan dalam komposisi struktur Dewan Lorong (Delor) akan dioptimalkan. Tujuannya pengembangan program Lorong Wisata (Longwis) bisa lebih maksimal. Nantinya, kaum hawa akan mengisi bagian strategis kepengurusan Dewan Lorong. Mereka ingin diberi ruang yang sama dengan tokoh masyarakat dan milenial mengisi komposisi struktur Delor di seluruh lorong wisata, tersebar di 15 kecamatan se-Kota Makassar. Ketua Forum Komunikasi (FK) Dewan Lorong (Delor) Kota Makassar, Faisal Hamdan Alkatiri mengatakan, semangat perempuan dalam mengembangkan lingkungan sekitarnya dapat diberdayakan dalam pengembangan Longwis di Kota Makassar. Sehingga pelibatan perempuan dalam struktur Delor dibutuhkan. “Kesempatan perempuan dengan semangatnya, menjadi semangat kita bersama dengan pemberdayaan perempuan di lorong-lorong,”ucapnya, Rabu, 4 September 2024. Selain itu, dia mengungkapkan, Delor memiliki lima tugas dan tanggung jawab, antaranya, menjadi mitra penyebarluasan informasi lorong wisata kepada masyarakat, melakukan pendampingan masyarakat, melakukan kordinasi dengan perangkat kelurahan dan kecamatan dalam pengembangan lorong wisata. Selain itu, mereka juga melakukan pertemuan secara rutin untuk memperkuat penguatan kelembagaan Lorong Wisata, dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas. Sementara Camat Panakukang Ari Fadli menyampaikan, keterlibatan perempuan di lorong sangat aktif. Karena perempuan bisa terlibat secara langsung pengembangan Longwis. “Kalau pemberdayaan perempuan di Kecamatan Panakkukang itu memang mereka terlibat secara langsung, melalui UMKM, kegiatan-kegiatan peningkatan mutu dari produk dan juga Delor ada partisipasi perempuan di situ,” sebutnya. Baginya, program lorong wisata merupakan tempat memberdayakan UMKM yang ada di masyarakat. Apalagi banyak UMKM yang dikelola langsung oleh perempuan. “Salah satu tujuan dari lorong wisata itu adalah pemberdayaan UMKM yang ada di masyarakat. Diharapkan juga UMKM yang ada selama ini di lorong bisa bersaing dengan produk produk lain. Nah peningkatan produk dan kemasannya dari UMKM, rata-rata yang ikut kegiatan itu biasanya ibu ibu, perempuan,” imbuhnya. (Jun/C)