Disbud Dorong Destinasi Wisata Budaya di Longwis

Kamis 05-09-2024,13:37 WIB
Reporter : Muhammad Fadly
Editor : Muhammad Fadly

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Program Lorong Wisata (Longwis) terus dikembangkan. Saat ini ada berbagai potensi yang dikembangkan di masing-masing lorong. Mulai dari potensi ekonomi melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga potensi pertanian. Potensi lain yang bisa dikembangan terkait destinasi budaya dan situs sejarah. Di beberapa lorong terdapat nilai budaya dan sejarah yang ada di dalamnya. Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Kota Makassar, Andi Herfida Attas menilai, potensi nilai budaya dan situs sejarah di lorong wisata yang harus dikembangkan. Utamanya Longwis yang memiliki situs sejarah dan budaya akan dijadikan sebagai destinasi. “Harapan kita sebagai Dinas Kebudayaan ketika di lorong itu ada situs sejarah, budaya yang bercerita tentang sejarah budaya di dalamnya kita akan menjadikan itu destinasi,”ucap Andi Herfida, Kamis, 5 September 2024. Andi Herfida mencontohkan, beberapa makam pahlawan yang letaknya di dalam lorong, kini sudah dijadikan sebagai destinasi sejarah. Itu berada di Longwis Kyoto di Jl Dg Tata 3. “Di longwis Kyoto itu ada makam. Makam Haji Bau, dan beberapa tokoh-tokoh yang ada di situ,” ujarnya. Sementara itu, ketua Dewan Lorong (Delor) Kecamatan Panakukang, Ibrahim mengatakan bahwa sangat mendorong masyarakat yang ada di Longwis yang memiliki situs sejarah untuk dikembangkan. Karena menurutnya dengan dikembangkannya destinasi wisata budaya atau situs sejarah yang ada di Longwis, mampu menambah penghasilan warga yang ada di sana. "Bagus sekali kalau dikembangkan semua potensi yang ada di Longwis, karena dengan adanya destinasi wisata budaya di Longwis akan mendongkrak pendapatan warga. Orang orang akan berkunjung ke sana, otomatis produk produk UMKM akan laku,"ucapnya. (Jun/D)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler