<hr /> <strong>diswaysulsel.com</strong> - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan aksi koboi yang diduga merupakan oknum anggota TNI AD. Tersiar juga kabar bahwa oknum tersebut adalah adik Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman. Adapun terungkap sasaran dari aksi koboi oknum TNI AD tersebut adalah salah satu elit Partai Gerindra, Harmansyah. Harmansyah sendiri diketahui menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Gerindra Sulsel. Bersama video rekaman CCTV oknum TNI itu, tersebar pula video keterangan dari istri Harmansyah, Reni yang mengurai kronologi kejadian. Dia mengatakan pada sore hari, Rabu 4 September, empat orang berseragam PDL loreng mendatangi kediamannya di Perumahan Bumi Husada Indah, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. "Sekitar hampir jam 5 datang beberapa oknum marah-marah mencari suami saya (Harmansyah). Katanya dia mau memukul kepala suami saya sampai berdarah. Bahkan dia mengucap akan menembak kepala suami saya kalau ketemu," beber Reni dalam video tersebut. Adapun dia mengakui bahwa oknum TNI tersebut sempat mengancam Reni dan anak-anaknya akan diculik apabila tidak menemukan Harmansyah. "Jika tidak ketemu dengan suami saya, maka saya dan anak-anak saya katanya akan diculik," sebutnya. "Setelah itu dia mendobrak pagar sampai dia bisa berhasil masuk. Kemudian dia menggedor-gedor pintu ruang tamu, di mana di dalam itu ada anak kecil saya dua orang umur 7 dan 9 tahun," ucap Reni sambil menahan tangis. Tak hanya sampai di situ, karena tak berhasil masuk ke dalam rumah, Reni mengungkapkan bahwa oknum tersebut memainkan saklar listrik di luar rumahnya sampai kedua anaknya ketakutan. Tentu hal ini membuat dirinya dan kedua anaknya mengalami trauma dan tekanan psikologis. Oleh karena itu, Reni meminta bantuan kepada pimpinan TNI baik Panglima TNI maupun Pangdam TNI Hasanuddin untuk mendapatkan perlindungan dari tindakan oknum tersebut. "Saya sebagai manusia biasa, mohon bantuannya pak Panglima TNI, bapak Pangdam Hasanuddin. Saya bersama anak-anak saya, dan suami saya merasa terancam. Sekali lagi mohon bantuannya," pinta Reni. Diketahui pasca insiden ini, Harmansyah sendiri telah melayangkan aduan terhadap para oknum TNI tersebut kepada Detasemen Polisi Militer XIV/4 Makassar. Menanggapi hal ini, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV Hasanuddin, Kolonel Inf. Mangapul Hutajulu membenarkan bahwa keempat oknum anggota TNI yang melakukan aksi koboi dalam video rekaman CCTV tersebut adalah anggota Kodam XIV Hasanuddin. "Benar bahwa adanya kejadian tersebut. Kemudian oknum-oknum anggota dalam video tersebut saat ini sudah dilakukan pemanggilan oleh Detpom 4 Makassar," ujarnya kepada Harian Disway Sulsel, Kamis 5 September 2024. Selain melakukan pemanggilan terhadap keempat oknum tersebut, dia pun menjelaskan bahwa Denpom XIV/4 Makassar saat ini tengah menyelidiki lebih dalam terkait insiden tersebut. Adapun berdasarkan sejumlah foto dan rekaman CCTV yang beredar, salah seorang oknum anggota TNI yang terlihat mengacungkan senjata api bernama Serma Andi Arifuddin Sulaiman. Dia diketahui merupakan adik dari Mentan RI, Andi Amran Sulaiman.
Elit Gerindra Diancam Adik Mentan Amran Sulaiman
Kamis 05-09-2024,14:05 WIB
Editor : admin
Kategori :