" Karena bisnis kan diatur dalam kerangka regulasi juga.Tidak serta merta jika seorang kandidat memenangkan kemudian dia bisa seenaknya menyerahkan semua urusan bisnis kepada mereka-mereka yang selama ini mem-backup. Tentu seorang kepala daerah nantinya akan diatur oleh aturan-aturan tertentu," tukasnya.
Terpisah, Anggareksa, Peneliti ACC Sulawesi berharap, masyarakat menjatuhkan pilihan dengan melihat track rekor dan rekam jejak.
"Sehingga diharapkan pemimpin yang terpilih nantinya itu benar-benar bisa bekerja untuk rakyat dan tidak melakukan tindak pidana korupsi. Tentunya masyarakat juga harus melihat track recordnya seperti apa. Poin pentingnya adalah masyarakat jangan sampai salah pilih pemimpin. Karena kalau salah pilih pemimpin, itu berbahaya," tukasnya. (Reg/F)