DPRD Kota Makassar
PEMKOT MAKASSAR

Tak Ada Toleransi untuk Kekerasan Seksual di Sekolah

Tak Ada Toleransi untuk Kekerasan Seksual di Sekolah

Ketua Bidang Pendidikan dan Literasi Pemuda KNPI Kota Makassar, Sofyan Basri --

DISWAY, MAKASSAR — Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap siswi sekolah dasar oleh seorang guru di Makassar mengguncang dunia pendidikan.

 

Oknum guru berinisial IPT (32) diduga berulang kali melecehkan siswinya dengan modus les privat, hingga akhirnya ditangkap oleh tim kepolisian pada akhir September lalu.

 

Kasus ini bukan hanya menyingkap perilaku individu yang menyimpang, tetapi juga memperlihatkan celah dalam sistem perlindungan anak di lingkungan sekolah.

 

Rentetan peristiwa serupa sebelumnya menunjukkan belum optimalnya mekanisme pencegahan, pelaporan, dan penanganan di tingkat satuan pendidikan.

 

Ketua Bidang Pendidikan dan Literasi Pemuda KNPI Kota Makassar, Sofyan Basri mengatakan kasus ini harus menjadi alarm keras bagi dunia pendidikan untuk berbenah.

 

“Tidak boleh ada toleransi sedikit pun bagi guru atau pendidik yang menyalahgunakan kepercayaan untuk kepentingan predatorik. Sekolah harus menjadi ruang aman, bukan ruang ancaman bagi anak,” ujar Sofyan kepada Kompas, Sabtu (4/10/2025).

 

Ia menambahkan kasus seperti ini menegaskan pentingnya implementasi nyata dari kebijakan nasional tentang pencegahan kekerasan seksual di satuan pendidikan.

 

Sumber: