Operasikan Combine Harvester, Bupati Syaharuddin Panen IP 300 di Desa Mario

DISWAY, SIDRAP — Jejak hujan deras masih menyelimuti pematang dan batang padi di hamparan sawah Desa Mario, Kecamatan Kulo, Senin (22/12/2025) siang. 

Di tengah suasana itu, Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap) Syaharuddin Alrif dengan penuh semangat mengoperasikan combine harvester hingga menyelesaikan panen pada satu petak lahan yang cukup luas.

Aksinya menandai Panen Raya Indeks Pertanaman (IP) 300 di lokasi tersebut sebagai bagian dari dukungan terhadap swasembada pangan nasional.

Kegiatan tersebut turut dihadiri anggota DPRD Sidrap Bahrul Appas, Kepala Dinas TPHPKP Ibrahim, Sekretaris Dinas PSDA, Saifuddin, Plt. Sekretaris Dinas Kominfo H. Munas, serta Kabid Humas IKP Achmad Dagri.

Tampak pula Camat Kulo Muhammad Arisal, Kepala Desa Mario Andi Maesur, unsur Forkopimcam Kulo, sejumlah kepala desa, penyuluh pertanian, brigade pangan, serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Syaharuddin menyampaikan apresiasi kepada Desa Mario yang dinilainya sebagai desa terbaik di Sulawesi Selatan dalam hal ketahanan pangan.

“Selain sebagai lumbung beras, juga sebagai lumbung ayam petelur. Desa Mario memiliki potensi desa yang sangat besar,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat Kecamatan Kulo agar tidak membiarkan lahan menganggur. 

“Usahakan tanami dengan tanaman yang produktif, jadikan ini sebagai prestasi dan pendapatan sendiri,” ucapnya.

Menutup arahannya, Syaharuddin berharap para petani tetap menjaga kekompakan dan silaturahmi. 

“Saya berharap agar para petani di Kecamatan Kulo tetap menjaga kekompakan, silaturahmi, serta tidak lupa untuk menyalurkan zakat dan tetap memakmurkan masjid,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kulo, Bahman, menjelaskan Kecamatan Kulo memiliki lahan seluas 3 hektare yang berhasil melaksanakan IP 300 dengan hasil ubinan mencapai 8 ton per hektare.

Meski masih terdapat beberapa tantangan, pihaknya berkomitmen melakukan perbaikan secara bersama-sama ke depan.

Panen raya tersebut dirangkaikan dengan pemberian bibit alpukat kepada masyarakat Kecamatan Kulo sebagai upaya pemanfaatan lahan pekarangan rumah.

Sumber: