Dari Loper Koran ke Bursa Calon Ketua PWI Gowa, Dul Siap Hadirkan Pembaruan
Abdul Kadir--
DISWAY,GOWA, - Dul panggilan akrab Abdul Kadir resmi menyatakan kesiapannya maju sebagai calon Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Gowa. Sosok yang kini dikenal memiliki perjalanan panjang di dunia jurnalistik, mulai dari loper koran hingga menduduki posisi strategis dalam organisasi pers.
Abdul Kadir bukan nama baru di tubuh PWI Gowa, sejak tahun 2021 dirinya merangkul sejumlah wartawan di Kabupaten Gowa untuk ikut bergabung ke PWI Gowa yang kurang lebih 15 tahun dibekukan oleh PWI Sulsel.
Setahun berjalan, alhasil PWI Gowa terbentuk dan dilantik untuk periode 2022-2025. ia menjabat sebagai Sekretaris. Selama masa jabatannya, Abdul Kadir dikenal disiplin mengelola administrasi, memperkuat koordinasi internal, serta menjadi motor penggerak berbagai kegiatan organisasi.
Pengalamannya memimpin sekretariat selama tiga tahun menjadi modal besar. Saat kini ia mantap maju sebagai calon Ketua.
Disisi lain, karier jurnalistik Abdul Kadir dimulai pada 2011 saat bekerja sebagai loper Harian Ujungpandang Ekspres. Dari profesi sederhana itu, ia justru menemukan kecintaan mendalam pada dunia pers. Ia mengikuti berbagai kegiatan pelatihan Jurnalistik, baik ditingkat organisasi pers, atau perusahaan pers.
Belajar menulis dan melakukan peliputan, hingga akhirnya bergabung di sejumlah media cetak dan daring, seperti Majalah Tribrata, Harian Rakyat Sulsel, Kabarnews, Kabarmakassar, rakyatsulsel.fajar.co.id, hingga kini menjadi Redaktur gowa.inews.id.
Untuk Kapasitas wartawan kompeten, Abdul Kadir juga telah melewati dua Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) dari Dewan Pers. Namanya tercatat sebagai UKW ditingkat Madya di tahun 2023.
Di luar aktivitas jurnalistik, Abdul Kadir juga terus meningkatkan kapasitas akademiknya dengan menempuh pendidikan S1 Hukum di Universitas Sawerigading Makassar.
Dalam pernyataannya, dirinya mengatakan pencalonannya sebagai Ketua PWI Gowa merupakan dorongan dari sejumlah anggota PWI Gowa.
Meski begitu. Kata Dul, komitmen untuk membawa organisasi menjadi lebih profesional, inklusif, dan progresif adalah tujuan utamanya.
“PWI Gowa harus menjadi rumah besar bagi wartawan. Fokus saya adalah penguatan kompetensi, pembinaan anggota, dan transparansi organisasi. Kita harus tumbuh sebagai organisasi yang solid dan dihormati,” ujarnya.
Disisi lain, pencalonan Abdul Kadir sebagai Ketua mendapat dukungan dari anggota PWI Gowa. Mahyudin salah satunya, wartawan senior dari Pedoman Rakyat menilai PWI Gowa kembali hadir setelah dibekukan selama puluhan tahun berkat kerja kerasnya.
"Seharusnya dia yang jadi Ketua, karena PWI kembali hadir di Kabupaten Gowa karena kerja kerasnya berhasil merangkul berbagai wartawan dari berbagai karakter untuk bergabung di PWI Gowa. Sebenarnya kecewa di Pemilihan periode pertama bukan dia yang terpilih," sebut Mahyudin saat dihubungi melalui telepon sellulernya.
"Mudah-mudahan periode ini dia jadi Ketua, sehingga membuat pembaruan. Dia Sekretaris, dia mengetahui dinamika organisasi, mampu menjadikan PWI Gowa solid, dan menjadi wadah wartawan yang berkompeten," tambahnya.
Sumber:

