DPRD Kota Makassar
PEMKOT MAKASSAR

Dilantik Ketua Dewas PDAM, Andi Zulkifly Dorong Peningkatan PAD

Dilantik Ketua Dewas PDAM, Andi Zulkifly Dorong Peningkatan PAD

--

DISWAY, SULSEL - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin prosesi pelantikan jajaran Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Makassar. Selasa 7 Oktober 2025

 

Momentum ini menjadi langkah awal bagi para pejabat baru untuk mengemban amanah besar dalam memperkuat tata kelola dan kinerja perusahaan daerah, yang menjadi ujung tombak pelayanan publik dan penggerak ekonomi kota peningkatan PAD dan Deviden.

 

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Munafri secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Direksi dan Dewan Pengawas dari tiga BUMD, masing-masing PD Parkir, PD Pasar, dan PD Terminal.

 

Sementara itu, PDAM Kota Makassar hanya melantik Dewan Pengawas, sedangkan BPR masih menunggu pengisian jajaran Direksi yang akan diumumkan kemudian.

 

Andi  Zulkifly Nanda yang dilantik sebagai Ketua Dewan Pengawas PDAM Kota Makassar akan mengambil langkah-langkah strategis untuk mencapai visi misi pemerintah Kota Makassar 

 

"Kemarin sudah mengambil beberapa strategi dalam hal bagaimana kita menggunakan strategi di perusahaan PDAM ini. Tentunya, setiap bulan kita akan lakukan monitoring dan evaluasi." Ungkap Andi Zulkifly

 

"Kemudian yang kedua, proses bisnis yang ada di PDAM ini tentu harus kita selaraskan dengan visi Wali Kota Makassar. Dalam visi tersebut ada bagian yang menjadi perhatian, yaitu kemampuan keuangan pemerintah kota dalam menangani program sambungan gratis seperti layanan publik lainnya." Tambahnya

 

Andi Zulkifly Nanda yang juga menjabat Sekretaris Daerah Kota Makassar berharap PDAM kedepan menjadi perusahaan yang sehat dan mencoba mengefisiensi dan membenahi sistem keuangan perusahaan

 

"Ini menjadi harapan kita untuk terus mengawal dan memperkuat PDM agar bisa menjadi perusahaan yang sehat dan benar-benar menolong masyarakat. Tentunya, perusahaan ini harus kita efisiensikan karena setelah kita memeriksa keuangannya, ada beberapa hal yang perlu dibenahi secara serius." Ujarnya

 

"Terutama masalah efisiensi, tata kelola, serta jumlah pegawai yang cukup banyak. Dalam dua hingga tiga bulan terakhir ini, kita sudah melakukan berbagai evaluasi terhadap pegawai karena beban gaji yang tinggi juga memengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Namun, semua dilakukan secara profesional." Imbuhnya

 

Lebih lanjut, Andi Zulkifly menargetkan pendapatan atau deviden PDAM Pertahun bisa mencapai Rp15-20 Miliar 

 

"Saat ini kita sudah memantau potensi pendapatan hingga mencapai sekitar Rp5 miliar, dan saya kira bisa mencapai Rp15 hingga Rp20 miliar di akhir tahun. Target ini akan terus kita evaluasi untuk melihat seberapa besar potensi yang bisa disetor dari PDAM ke kas Pemerintah Kota Makassar." Tuturnya

 

"Dengan begitu, target yang dipasang di awal periode bisa disesuaikan berdasarkan potensi riil dan kondisi keuangan perusahaan dan kita akan terus evaluasi kedepannya." Tutup Andi Zulkifly

Sumber: