Update Prakiraan Cuaca Sulsel Hari Ini, Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang

Ilustrasi BMKG melaporkan bahwa cuaca di wilayah Sulawesi Selatan hari ini, Senin (21/1), diprediksi akan didominasi hujan lebat disertai angin kencang.--Freepick--
MAKASSAR, DISWAYSULSEL - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa cuaca di wilayah Sulawesi Selatan hari ini, Selasa (21/1/2025), diprediksi akan didominasi hujan lebat disertai angin kencang di sejumlah kabupaten/kota.
Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah ini.
Menurut prakiraan cuaca BMKG, hujan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di Makassar, Gowa, Maros, dan Parepare mulai siang hingga malam hari. Sementara itu, wilayah dataran tinggi seperti Enrekang, Toraja Utara, dan Tana Toraja berpotensi mengalami hujan deras yang dapat memicu tanah longsor.
Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Darmawan, mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh fenomena La Nina moderat yang meningkatkan kelembapan udara di wilayah Sulawesi Selatan. “Kondisi ini memicu pembentukan awan hujan yang cukup masif, sehingga menyebabkan hujan deras di berbagai wilayah Sulsel,” jelasnya.
Selain hujan lebat, angin kencang dengan kecepatan 20-40 km/jam juga dilaporkan terjadi di pesisir barat Sulsel, seperti di Bulukumba, Bantaeng, dan Jeneponto. BMKG mengimbau masyarakat di daerah pesisir untuk waspada terhadap gelombang tinggi yang diperkirakan mencapai 2,5 hingga 4 meter di perairan Selat Makassar bagian selatan dan Laut Flores.
“Kami mengingatkan nelayan dan kapal kecil untuk sementara waktu tidak melaut, mengingat gelombang tinggi ini cukup berbahaya,” tambah Darmawan. BMKG juga meminta pemerintah daerah untuk siaga terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi, seperti banjir bandang dan abrasi di kawasan pesisir.
Sementara itu, Kota Makassar dilaporkan mengalami hujan ringan pada pagi hari, namun intensitasnya meningkat menjadi hujan lebat pada siang hingga malam. Beberapa titik rawan banjir di Makassar, seperti Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Urip Sumoharjo, dan daerah sekitar Pantai Losari, diprediksi akan mengalami genangan jika hujan berlangsung lama.
Warga Makassar, khususnya yang tinggal di daerah dataran rendah, diminta untuk memantau perkembangan cuaca melalui aplikasi Info BMKG atau media sosial resmi BMKG. "Kami mengimbau warga untuk mengamankan barang-barang berharga dan selalu berhati-hati jika harus beraktivitas di luar rumah," ujar Darmawan.
Selain hujan, beberapa wilayah dataran tinggi seperti Toraja Utara dan Enrekang juga dilaporkan mengalami suhu yang lebih dingin dari biasanya. Suhu di wilayah ini berkisar antara 18-22 derajat Celsius, sementara wilayah pesisir seperti Makassar dan Parepare berada di kisaran 25-29 derajat Celsius.
Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan juga mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati terhadap risiko jalan licin dan genangan air. “Pengendara diharap mengurangi kecepatan, terutama di jalan-jalan utama yang rawan tergenang,” kata Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Muhammad Yusuf.
BMKG memprediksi bahwa cuaca ekstrem ini akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap siaga dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah serta pihak terkait untuk menghindari dampak buruk akibat cuaca ekstrem yang sedang melanda Sulawesi Selatan.
Sumber: