Kans Adnan di Golkar, Husniah Talenrang Ganti Ashabul Kahfi

Kans Adnan di Golkar, Husniah Talenrang Ganti Ashabul Kahfi

Ilustrasi Situasi politik di Sulawesi Selatan semakin dinamis pasca Pilkada.--Harian Disway Sulsel-Anton--

MAKASSAR, DISWAYSULSEL - Situasi politik di Sulawesi Selatan semakin dinamis pasca Pilkada, terutama menjelang Musyawarah Daerah (Musda) yang akan digelar Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Dua tokoh dari latar belakang politik yang sama disebut-sebut berpeluang memimpin kedua partai tersebut. Antaranya, Adnan Purichta Ichsan, Bupati Gowa, digadang-gadang menjadi calon kuat pengganti Taufan Pawe sebagai Ketua Golkar Sulsel. Pengalaman dan hubungan baiknya dengan Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, membuat peluangnya terbuka lebar.

Di sisi lain, Husniah Talenrang, Bupati Gowa terpilih, juga memiliki basis politik yang kuat. Ia dirumorkan akan menggantikan Ashabul Kahfi sebagai Ketua PAN Sulsel. Kedekatan Adnan dan Husniah dengan Kabaharkam Polri, Komjen Pol Fadil Imran, disebut-sebut sebagai salah satu faktor yang memperkuat posisi mereka. Apalagi, relasi Fadil Imran di pusat sudah cukup kuat sebagai Jenderal Polri bintang tiga.

Pengaruh Fadil terbukti ketika ia berhasil mendukung dua saudaranya, Husniah sebagai Bupati Gowa dan Muhammad Firdaus Daeng Manye sebagai Bupati Takalar. Sementara itu, Adnan, yang sudah dua periode di Gowa, menjadi ujung tombak pemenangan Husniah. Bahkan, ia sempat mengambil cuti dari jabatannya sebagai Bupati Gowa untuk mendukung Husniah di Pilkada Gowa. Kondisi tersebut ditengarai memperkuat hubungan Adnan dan Fadil Imran.

Ketua Bappilu DPD I Golkar Sulsel, La Kama Wiyaka, mengatakan munculnya nama Bupati Adnan adalah hal yang wajar karena ia merupakan kader Golkar.

“Semua kader memiliki peluang yang sama. Saya juga dekat dengan Adnan, saya juga dekat dengan yang lain. Jadi banyak yang punya kedekatan dengan DPD I. Oleh karena itu, dia punya kesempatan yang sama untuk maju,” ujarnya saat dihubungi, Rabu, 29 Januari 2025.

Menurutnya, siapapun yang terpilih menjadi Ketua DPD I Golkar Sulsel periode berikutnya bergantung pada pemilik suara di Musda nanti.

“Kalau prestasi di politik, banyak yang memiliki prestasi yang sama. Tentu diserahkan kepada pemilik suara, para Ketua DPD II di 24 kabupaten/kota,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi, enggan berbicara jauh tentang kader PAN yang berpotensi maju sebagai calon ketua di Musywil mendatang.

“Di PAN ada banyak kader,” jawabnya singkat.

Kahfi mengungkapkan, rencananya Musywil DPW PAN Sulsel akan dilaksanakan pada April atau Mei tahun ini.

Terpisah, Husniah Talenrang juga enggan berkomentar banyak. Mantan Anggota DPRD Sulsel terpilih itu mengatakan akan mengikuti perintah DPP.

“Saya ikut perintah DPP PAN,” kata Ketua DPD PAN Gowa ini.

Pengamat Politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr. Hasrullah, menilai bahwa semua nama yang menguat jelang Musda adalah kader-kader parpol yang kuat, termasuk Adnan di Golkar dan Husniah di PAN.

Sumber: