Adu Kuat Kader Beringin

Kader Golkar lainnya, lanjut dia, adalah Mantan Anggota DPR RI Supriansa. Meskipun pada Pileg 2024 Supriansa tak lagi berhasil melaju ke Senayan, tetapi Hasrullah melihat politisi kelahiran Soppeng itu punya kapasitas yang mumpuni.

"Yang lain juga, Supriansa vokalis kita di DPR, walaupun tidak terpilih lagi barangkali. Tapi dari segi kapasitas leadership, memang dia salah satu yang harus diperhitungkan," ucapnya.

Sementara   Taufan Pawe juga menyatakan siap kembali bertarung untuk memperebutkan posisi ketua Golkar Sulsel pada Musda mendatang.

“Tentu sebagai kader Golkar, Apapun perintah Golkar saya siap (maju kembali jadi ketua),” ujar Taufan Pawe di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu, 5 Februari 2025.

Mantan Wali Kota Parepare ini pun mengungkapkan bahwa jadwal Musda Golkar Sulsel baru akan diputuskan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar mendatang.

“Akan ada Rakernas, di Rakernas nanti akan ditetapkan kapan Musdanya (Golkar Sulsel),” ungkap Anggota Komisi II DPR RI ini.

Berkenan dengan  persaingan  menjadi Ketua Golkar Sulsel, Iham Arief Sirajuddin (IAS) mengaku,   dirinya tak melihat Musda sebagai ajang persaingan, tapi sebagai musyawarah untuk menentukan pemimpin yang bisa membawa kembali kejayaan Golkar di Sulsel.

“Tidak ada ji persaingan di Golkar. Yang ada bermusyawarah untuk figur yang bisa membawa Golkar ke depan kembali jaya di Sulsel,” ungkap Mantan Wali Kota Makassar ini.

Meskipun tak menganggap Musda sebagai ajang persaingan, IAS mengatakan dirinya siap maju mencalonkan sebagai Ketua Golkar Sulsel apabila mendapat kepercayaan dari DPP dan DPD II 24 kabupaten kota. Menurut IAS, maju sebagai calon ketua Golkar Sulsel adalah bagian dari pengabdiannya untuk membesarkan partai.

“Itu pasti (ingin memimpin Golkar Sulsel), kalau diberikan kepercayaan DPP dan DPD II serta Ormas Karya dan Kekaryaan. Tetapi adalah sebuah pengabdian untuk membesarkan partai,” tandasnya. (Reg/E)

Sumber: