Muhammad Ihsan Ditarik ke Kejagung, Bambang Dwi Murcolono Jabat Kajari Gowa

DISWAY,GOWA----Pimpinan Kejaksaan Negeri (Kejari) Gowa telah berganti. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gowa yang lama, Muhammad Ihsan ditarik ke Kejaksaan Agung atau Kejakgung sebagai Inspektur Muda Intelijen, Tindak Pidana Khusus dan Pidana Militer pada Inspektorat II Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan. 

Jabatan Kajari Gowa yang ditinggalkan Muhammad Ihsan kini resmi dijabat oleh Bambang Dwi Murcolono.  

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang dalam acara lepas sambut Kajari Gowa di Baruga Karaeng Galesong, Jumat (12/12) memberikan apresiasi kepada pejabat lama sekaligus menyambut pejabat baru yang akan memimpin institusi kejaksaan di Kabupaten Gowa.

"Atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Gowa, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Muhammad Ihsan yang telah mengabdi dengan penuh dedikasi selama menjabat sebagai Kajari Gowa,” ujar Bupati Talenrang.

Menurutnya, Kajari Gowa di bawah kepemimpinan Muhammad Ihsan telah memberikan dampak nyata tentang sinergitas dengan Pemkab Gowa. Mulai dari penguatan penegakan hukum hingga peningkatan kualitas pelayanan publik.

Untuk itu, bupati perempuan ini kembali menegaskan komitmen Pemkab Gowa untuk memperkuat sinergi dengan Kejaksaan kedepannya dalam mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance) dan bersih (clean governance).

“Kami yakin sinergi antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum adalah kunci mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel,” ungkapnya.

Pejabat lama Kajari Gowa, Muhammad Ihsan dalam lepas sambut itu mengaku mendapat banyak pengalaman berharga selama bertugas di Sulsel.

“Walaupun saya asli Sunda, Sulawesi Selatan sudah seperti kampung kedua bagi saya,” tuturnya haru.

Sementara itu, Kajari Gowa yang baru, Bambang Dwi Murcolono merasa tersanjung atas sambutan hangat Pemkab Gowa terhadapnya. Ia pun memastikan kesiapan Kejari Gowa dalam memperkuat sinergitas dengan pemda.

Bambang kemudian memaparkan dua fungsi penting Kejaksaan yang berkaitan erat dengan pemerintah daerah. Yakni fungsi Intelijen dan fungsi Perdata Tata Usaha Negara (Datun).

“Fungsi Intelijen sangat penting untuk mendukung pengawasan pembangunan dan mendeteksi potensi kerawanan. Sementara fungsi Datun memberikan bantuan dan pertimbangan hukum bagi pemerintah daerah,” jelasnya.

Bambang juga menekankan pentingnya pencegahan sejak dini melalui pendampingan agar potensi kerugian negara dapat diminimalisir.

“Kejaksaan siap membantu Pemerintah Kabupaten Gowa memastikan pembangunan berjalan aman, tertib dan akuntabel,” tegasnya.(rus)

Sumber: