Camat Pattallassang Sebut OTA-Padat Karya Efektif Turunkan Miskin Ekstrem
HKN--- Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang bersama warga dan Ketua TP PKK Kecamatan Pattallassang disela kegiatan HKN, Senin (10/11/2025)--
DISWAY,PATTALLASSANG-----Terobosan Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menghadirkan orang tua asuh atau OTA dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem cukup efektif. Pun program padat karya.
Penilaian itu diungkapkan oleh Camat Pattallassang, Andi Pangeran Subair. Ia menyampaikan, keberadaan OTA dan padat karya efektif dalam membantu memotivasi perbaikan hidup warga miskin ekstrem di wilayahnya.
"Di Kecamatan Pattallassang, ada lima warga miskin ekstrem yang terdata. Alhamdulillah, mereka semua tertangani dengan baik oleh program orang tua asuh dan padat karya," ujar Andi Pangeran Subair di sela kegitan One Day One District yang dirangkaikan dengan Peringataan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-61 Tahun 2025 di Kantor Camat Pattallassang, Senin (10/11/2025).
Tak cuma miskin ekstrem. Penanganan stunting di kecamatan Pattallassang, lanjut Pangeran Subair juga berjalan maksimal berkat kolaborasi semua pihak.
"Gerakan intervensi menekan stunting terus kita lakukan dengan melibatkan semua pihak terkait. Seperti kader puskesmas dan posyandu," terangnya.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menerangkan, perangkat daerah turun langsung ke lapangan untuk menyapa masyarakat, memberikan pelayanan, serta mendengarkan aspirasi warga.
“Hari ini kami menyapa 18 kecamatan, baik di Pattallassang maupun secara virtual untuk tahu bagaimana kegiatan kita dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ini sekaligus menjadi kesempatan untuk mengetahui langsung kondisi masyarakat di setiap daerah,” ujar Bupati Talenrang.
Ia mengatakan salah satu persoalan mendasar yang perlu diselesaikan adalah kemiskinan ekstrem, karena hal itu berdampak pada berbagai sektor seperti kesehatan dan pendidikan.
“Kalau kita ingin kesehatan masyarakat membaik, maka kemiskinannya harus diperbaiki. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, perlu kerja sama semua pihak. Salah satunya melalui program infak dan sedekah 2,5 persen dari gaji ASN yang disalurkan lewat Baznas untuk membantu masyarakat miskin ekstrem,” jelas orang nomor satu di Gowa ini.
Selain layanan kesehatan gratis, kegiatan One Day One District juga menghadirkan sejumlah pelayanan publik seperti penimbangan balita, perekaman KTP, pendaftaran BPJS, dan layanan sosial lainnya.
“Ini kesempatan baik bagi masyarakat untuk memanfaatkan layanan yang telah disiapkan pemerintah,” tambah Bupati Talenrang.
Makanya, ia berharap melalui kegiatan One Day One District ini, akan menjadi wujud nyata pendekatan pembangunan yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat dengan mendengar, berdialog dan mencari solusi bersama, demi terwujudnya masyarakat Gowa yang swmakin maju dan sejahtera di masa yang akan datang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, drg. Abdul Haris Usman menegaskan bahwa kegiatan One Day One District merupakan wujud kolaborasi lintas sektor yang dirangkaikan dengan peringatan HKN 2025 bertema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat.”
“Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan, memperkuat sistem kesehatan, mengapresiasi tenaga kesehatan dan mendorong kolaborasi lintas sektor untuk mendukung program daerah,” sebutnya.
Sumber:

