Ragam Kegiatan Sambut HAB Kemenag ke-80 di Gowa

DISWAY,GOWA-----Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Gowa menyambut Hari Amal Bhakti atau HAB ke-80 tahun dengan antusias. Ragam kegiatan digelar. Diawali dengan kick off HAB di Lapangan RTH Syekh Yusuf Sungguminasa, Kamis (18/12/2025). Kick off itu diwarnai pelepasan burung merpati ke udara.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Jamaris, mengatakan Kick Off HAB ini merupakan awal dari berbagai rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan.

“Rangkaian kegiatan meliputi donor darah, senam bersama, lomba menu sehat khas Gowa yang dilaksanakan hari ini, kemudian nanti ada lomba tepuk sakinah yang melibatkan KUA, zikir kebangsaan untuk keselamatan daerah, ziarah makam pahlawan dan tokoh agama, hingga upacara puncak HAB ke-80 dan ramah tamah,” beber Jamaris.

Adapun tema HAB ke-80, sebut Jamaris yakni “Umat Rukun dan Sinergi, Indonesia Damai dan Maju,". Bekas Kepala Kemenag Sinjai itu menerangkan makna tema HAB ke-80 sebagai bentuk semangat sinergitas yang terus terjalin khususnya dengan pemerintah Kabupaten Gowa dan berkontribusi terhadap kemajuan daerah. 

“Kami meminta dukungan Pemerintah Kabupaten Gowa untuk mewujudkan hal tersebut," harapnya.

Selain ragam kegiatan, Kemenag Gowa lanjut Jamaris  juga menunjukkan empati kepada bencana Sumatera dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan. 

"Kemenag Gowa menyalurkan bantuan  sebesar Rp48 juta bagi korban bencana di Sumatera dan Aceh,” tukasnya.

Kick off HAB itu dihadiri Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang. Senada dengan Jamaris. Bupati perempuan itu dalam sambutannya juga menekankan penguatsn sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Gowa dan Kementerian Agama demi mewujudkan daerah yang semakin maju.

“Kementerian Agama adalah bagian dari Kabupaten Gowa. Tema yang diangkat sangat baik dan sejalan dengan visi misi kami, sehingga apa yang dilakukan Kemenag akan selalu mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Gowa,” ucap Bupati Talenrang.

Talenrang menyebut, program prioritasnya bertajuk Gowa Bersama menunjukkan bahwa masyarakat Gowa selalu hidup rukun, saling menyayangi dan bergotong royong. Salah satunya bergerak bersama Kemenag dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Inilah alasan saya aktif turun ke lapangan melihat langsung kondisi masyarakat, khususnya mereka yang masih membutuhkan uluran tangan. Mari kita bangun kekompakan dan kolaborasi, karena masih banyak inovasi yang perlu kita lakukan demi kemajuan daerah,” katanya.(rus)

Sumber: