DPRD Kota Makassar
PEMKOT MAKASSAR

Sempat Ditolak Berkali-kali, Muh Ikram Anak Yatim Akhirnya Dirawat di RSUD Daya Makassar

Sempat Ditolak Berkali-kali, Muh Ikram Anak Yatim Akhirnya Dirawat di RSUD Daya Makassar

--

DISWAY, SULSEL — Komitmen Pemerintah Kota Makassar, dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan publik mulai menunjukkan hasil nyata dan mendapat respons positif luas dari masyarakat. 

Di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), Pemkot Makassar menerapkan kebijakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada kemanusiaan dan keselamatan nyawa di atas kepentingan administratif.

Usia kepemimpinan belum genap setahun, langkah perubahan langsung dilakukan secara progresif dengan mengedepankan pelayanan prima yang cepat, responsif, dan humanis.

RS milik Pemerintah Kota Makassar itu, kini dipandang sebagai rumah sakit yang benar-benar hadir untuk warga, terutama mereka yang berada dalam kondisi darurat.

Ada unggahan di media sosial menuai ragam. Komentar memuji perubahan signifikan pelayanan di RSUD Daya, yang dinilai lebih sigap, empatik, dan berpihak kepada masyarakat kecil.

Berawal dari salah satu kisah yang menyentuh dan menjadi perhatian publik adalah pengalaman Ikram, seorang anak yatim yang tinggal di Panti Asuhan Al-Muhaimin Makassar, kesulitan. Mendapat perawatan di beberapa rumah sakit di Makassar.

Meski pertolongan datang setelah perjuangan panjang, responsif RSUD Daya Makassar, menjadi titik balik yang sangat dinantikan bagi keluarga Ikram dan para pengurus panti asuhan.

Kepedulian dan respons cepat manajemen RSUD Daya Makassar, dalam memberikan pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi kembali mendapat apresiasi dari masyarakat dan keluarga anak yatim tersebut. 

Kali ini, ucapan terima kasih datang dari Yuni, ibu pengasuh di panti asuhan yang merawat Muhammad Ikram, seorang anak yatim yang sempat mengalami kondisi medis serius.

Mewakili keluarga dan pihak panti asuhan, Yuni tak kuasa menahan haru saat menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Makassar, khususnya Wali Kota Munafri Arifuddin, serta jajaran manajemen RSUD Daya yang dinilainya sigap, responsif, dan mengedepankan nilai kemanusiaan dalam menangani pasien.

"Terima kasih banyak kepada Pemerintah Kota Makassar dan pihak RSUD Daya yang sudah menolong anak kami dengan cepat dan penuh perhatian. Ikram ditangani dengan baik tanpa dipersulit," ungkap Yuni, di RS Daya, Sabtu (13/12/2025).

Yuni kemudian menceritakan kronologis awal kejadian yang dialami Ikram yang merupakan anak yatim tinggal bersamanya di panti asuhan. Menurutnya, pada beberapa pekan lalu kejadian dialami Ikram. 

Ikram mulai merasakan nyeri di bagian perut, namun tidak berani mengeluh langsung kepada pengasuh.

Informasi kondisi Ikram justru disampaikan oleh teman-temannya di panti, lantaran Ikram merasa takut untuk bercerita.

Sumber: