Komisi D DPRD Sulsel Akan Perjuangkan Pengoperasian Teman Bus ke Pusat

Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Kadir Halid (kanan) bersama Anggota Komisi D Muhammad Sadar (kiri).--
Sementara Sri Agustiati Bahtiar dari Bappelitbangda mengungkapkan, anggaran untuk mendukung Trans Sulawesi awalnya dialokasikan sebesar Rp20 miliar, namun karena evaluasi dan terjadi pergeseran anggaran, yang tersedia sisa Rp10 miliar. Anggaran tersebut diperuntukkan untuk koridor rute Mal Panakkukang - Takalar.
"Alokasi anggaran Rp10 miliar, sempat Rp20 miliar untuk mendukung Trans Sulawesi. Namun hasil evaluasi Kemendagri, sehingga terjadi pergeseran, tertuang sisa Rp10 miliar. Trans Sulawesi tidak ada lagi, karena belanja pegawai masih kurang, sehingga dilakukan pergeseran anggaran," ucap Sri yang tergabung dalam Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). ***
Sumber: